Keriuhan Warganet Sambut Pengumuman Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur

Berikut ini adalah cuitan warganet mengenai rencana pemindahan Ibu Kota Republik Indonesia ke Kalimantan Timur.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 26 Agu 2019, 14:22 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2019, 14:22 WIB
Presiden Jokowi mengumumkan pemindahan Ibu Kota negara baru ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)
Presiden Jokowi mengumumkan pemindahan Ibu Kota negara baru ke Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan lokasi Ibu Kota baru Republik Indonesia. Dalam pengumuman tersebut, Presiden Jokowi mengatakan lokasi Ibu Kota baru ada di Kalimatan Timur.

"Pemerintah telah melakukan kajian-kajian negara lokasi ibu kota baru yang paling ideal adalah sebagian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutainegara Provinsi Kalimatan Timur," tutur Jokowi.

Menyusul pengumuman tersebut, sejumlah respons pun dilontarkan warganet di Twitter. Beberapa cuitan warganet berisi ucapan selamat untuk dua kabupaten yang direncanakan sebagai Ibu Kota baru Indonesia.

Sementara sejumlah kicauan lain berisi harapan warganet dengan rencana kepindahan Ibu Kota ini. Untuk mengetahui seperti apa respons warganet soal rencana Kalimantan Timur menjadi Ibu Kota, berikut ini ada beberapa yang sudah dihimpun, Senin (26/8/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Alasan Jokowi Pilih Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara Jadi Ibu Kota Baru RI

Jokowi Pimpin Ratas Penyediaan Rumah untuk ASN,TNI, dan Polri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/11). Jokowi miminta pemenuhan perumahan bagi ASN, TNI, dan Polri diperhatikan juga aksesbilitas ke tempat kerja. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Untuk diketahui, Jokowi mengatakan, ada alasan mengapa Ibu Kota dipindah ke kedua wilayah tersebut.

"Pertama, risiko bencana minimal. Baik banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, gunung berapi, dan longsor," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Senin (26/8/2019).

Kedua, lokasinya strategis berada di tengah-tengah Indonesia. Ketiga, dekat dengan wilayah kota yang berkembang, yaitu Balikpapan dan Samarinda.

"Empat, infrastruktur lengkap dan lima, telah tersedia lahan pemerintah 158 ribu hektare," kata Jokowi.

(Dam/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya