Jadwal Rilis Android 10 Akhirnya Terungkap

Liputan6.com, Jakarta - Pekan lalu, Google akhirnya mengumumkan nama dari Android terbaru yang rilis tahun ini. Melalui pengumuman tersebut, Google memastikan bahwa Android tidak lagi menggunakan nama kudapan, melainkan hanya angka saja.

Adapun nama yang digunakan kali ini adalah Android 10. Meski sudah mengumumkan nama Android terbaru, jadwal rilis Android 10 sendiri belum diungkap.

Namun dari informasi terbaru, sistem operasi anyar ini siap digulirkan mulai bulan depan. Informasi ini diketahui dari staf layanan pelanggan Google pada seorang konsumen beberapa waktu lalu.

Dikutip dari Phone Arena, Selasa (27/8/2019), ketika itu seorang konsumen menanyakan jadwal rilis Android 10 untuk Pixel 3a miliknya. Sebagai jawabannya, staf tersebut menyebut bahwa Android anyar ini akan dirilis pada 3 September 2019.

Dengan jawaban yang diberikan tersebut, kemungkinan besar Android 10 memang akan meluncur bulan depan. Kendati hingga sekarang, belum ada informasi resmi dari Google mengenai waktu peluncurannya.

Meski Google masih belum mengungkapnya secara resmi, pembaruan Android 10 ini hampir dapat dipastikan menyambangi lini Google Pixel lebih dulu. Karenanya, pengguna Pixel 3, Pixel 2, termasuk generasi pertama dapat merasakannya lebih awal dari merek lain.

Google akhirnya mengumumkan nama dari Android terbaru yang dikenal saat ini Android Q. Pengumuman ini terbilang mengagetkan sebab perusahaan memutuskan untuk tidak lagi memakai nama makanan penutup (dessert) untuk Android.

Seperti diketahui, hingga sekarang, Android selalu memakai nama makanan penutup dan diatur urut berdasarkan abjad. Namun mulai saat ini, pola penamaan itu resmi ditinggalkan.

Dikutip dari The Verge, Jumat (23/8/2019), Android anyar yang rilis tahun ini akan memakai nama Android 10. Dengan kata lain, sistem operasi mobile yang rilis tahun depan akan diberi nama Android 11 dan seperti itu seterusnya.

Keputusan untuk mengganti nama ini tidak lepas dari umpan balik para pengguna. Menurut VP of Product Management Android, Sameer Samat, pemakaian nama dessert untuk Android ternyata tidak selalu dimengerti oleh masyarakat global.

Dia mencontohkan, di beberapa bahasa, pengucapan L dan R yang tidak jauh berbeda ternyata membuat pengguna cukup sulit membedakan versi Android.

Samat menuturkan, tidak jarang saat nama Android Lollipop diucapkan, cukup banyak orang yang tidak mengetahuinya sebagai penerus KitKat.

"Lebih sulit lagi untuk bagi pengguna Android baru, yang tidak mengetahui pola penamaan ini. Jadi, mereka sulit mengetahui apakah smartphone-nya menjalankan sistem terbaru," tulis Samat.

Sejumlah itu, beberapa makanan yang digunakan untuk nama Android ternyata tidak familiar bagi sejumlah orang. Sebagai contoh, pie tidak termasuk dessert di sejumlah wilayah dan marshmallow tidak terlalu populer di banyak tempat di dunia.

"Sebagai sistem operasi global, penting untuk memakai nama yang jelas dan dipahami oleh semua orang. Jadi, untuk rilis selanjutnya, Android akan dipanggil sebagai Android 10," tulis Samat menjelaskan perubahan ini.

(Dam/Isk)