Liputan6.com, Jakarta - Setelah menikah dengan Marzia Bisognin, Felix "PewDiePie" Kjellberg, YouTuber kenamaan di dunia berhasil mencetak sejarah yang menakjubkan.
Adapun pencapaian diraih saat ini adalah menjadi konten kreator individu pertama di dunia yang memiliki 100 juta subscriber, sebagaimana dikutip dari The Verge, Selasa (27/8/2019).
Baca Juga
Untuk dapat mencapai jumlah subscriber tersebut bukanlah perjalanan yang singkat dan mudah. Hal ini terwujud setelah hampir sembilan tahun lebih PewDiePie mempublikasikan video pertamanya di YouTube.
Advertisement
We did it! What an unreal achievement! 100 000 000 thanks to all of you for the endless support and effort! I don't feel worthy, but I'm forever grateful 💯♥️👊 pic.twitter.com/ErZk2uD904
— ƿ૯ωძɿ૯ƿɿ૯ (@pewdiepie) August 26, 2019
Informasi, jumlah subscriber PewDiePie naik tajam semenjak tahun lalu dari hanya 65 juta subscriber saat terlibat lomba dengan kanal YouTube label musik India, T-Series, dalam upaya kanal YouTube siapa yang tembus angka 100 juta subscriber.
Sayang, dirinya harus kalah dari T-Series setelah kanal musik India tersebut berhasil capai angka 100 juta subscriber pada awal tahun ini.
Walau memiliki 100 juta subscriber, bukan berarti ada 100 juta orang yang nge-view video besutan PewDiePie ini.
Sering Terlibat Kontroversi
Lebih lanjut, pencapaian ini didapatkannya setelah mengunggah video pertamanya pada tanggal 2 Oktober 2010.
Walaupun Felix sendiri pernah terlibat kontroversi mengenai penggunaan kata-kata yang terkesan rasis, tetapi kanal PewDiePie tetap menjadi langganan penontonnya.
YouTube sendiri mengucapkan selamat kepada Felix Kjellberg melalui Twitter resminya.
Bukan hanya untuk 100 juta subscriber tetapi juga karena pernikahannya dan keberhasilannya membangkitkan kembali gim Minecraft.
Married to @marziapie 💍Revived our love of Minecraft ⛏️Reached 100 million subscribers on YouTube ✔️What a month to celebrate and congratulate @PewDiePie 👊 pic.twitter.com/4rGuNDDwyx
— YouTube (@YouTube) August 25, 2019
(Keenan Pasha/Ysl)
Advertisement