Liputan6.com, Chengdu - Huawei mendukung pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik dengan implementasi teknologi 5G. Nantinya 5G diprediksi akan mendorong perkembangan industri menuju arah otomasi dan digitalisasi.
“5G hadir di saat yang tepat, dengan jangkauan luas, bandwith yang besar serta tingkat latensi yang rendah. Teknologi 5G memungkinkan penerapan berbagai skenario kompleks untuk industri,” ujar Direktur dan Presiden Institut Riset Strategis Huawei, William Xu di gelaran Huawei Asia-Pacific Innovation Day ke-5 di Chengdu, Tiongkok, Selasa (3/9/2019).
Menurut Xu, dengan teknologi 5G yang semakin maju, maka nantinya akan ada banyak skenario implementasi 5G yang dapat mengubah dunia.
Advertisement
Baca Juga
“Dalam kurun waktu bersamaan, teknologi juga akan mengubah hidup manusia, sekaligus membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik,” ucapnya.
Xu kemudian memaparkan keunggulan Huawei dalam teknologi 5G dengan 50 kontrak komersial implementasi 5G di seluruh dunia.
“Kami telah memulai investasi 5G sejak 2009, ketika 4G masih mulai digelar secara komersial dengan angka investasi USD 4 miliar selama sepuluh tahun terakhir. Selain itu, kami juga berinvestasi secara mendalam mulai dari riset dasar untuk chip, material, dan algoritma. Hal itu yang membuat Huawei tetap unggul dalam 5G,” paparnya.
Pengguna 5G Tembus 2 Juta
Kawasan Asia Pasifik, kata Xu, menjadi yang terdepan dalam penerapan teknologi 5G, dengan Korea Selatan menjadi negara pertama yang menggelar 5G secara komersial.
“Sejak implementasi jaringan 5G pada awal April, jumlah pengguna jaringan 5G mencapai lebih dari 2 juta pelanggan,” jelas Xu.
Negara lain, yaitu Tiongkok juga telah mengujicoba jaringan 5G secara komersial berskala besar, contohnya di kota Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, dan Chengdu.
Dalam acara Asia Pacific Innovation Day 2019, operator China Mobile untuk provinsi Sichuan dan Huawei meluncurkan jaringan 5G stereo, yang mencakup lapisan jaringan standar bagi pengalaman seamless 5G secara utuh.
Advertisement
Pamer Penggunaan Teknologi 5G
Huawei juga memamerkan berbagai skenario penggunaan teknologi 5G seperti realitas virtual berbasis 5G, streaming beresolusi 8K, 5G telemedicine, dan 5G ambulans.
Lebih dari 200 peserta hadir dari kalangan pemerintah, industri, akademik, dan media yang saling berbagi pendangan mereka terkait regulasi, kebijakan, dan digitalisasi industri dalam ajang yang mengusung tema Innovate for Digital Asia Pacific tersebut.
Sejak 2013, Huawei Innovation Day telah digelar di berbagai kota dunia, termasuk London, Milan, Munich, Paris, Singapura, Sydney, Kuala Lumpur, Bangkok, Dubai, dan Sao Paolo.
Dengan mengusung prinsip keterbukaan, inovasi, kolaborasi, dan kerja sama saling menguntungkan, Huawei berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman digital bagi setiap orang, keluarga, dan organisasi untuk dunia cerdas yang sepenuhnya terhubung.
(Devira/Isk)