Liputan6.com, Jakarta - Qualcomm memastikan akan memperluas dukungan jaringan 5G untuk chipset besutannya. Setelah lebih dulu hadir untuk Snapdragon seri 8, kini dukungan 5G bakal dihadirkan di chipset seri 6 dan 7.
Rencananya, Snapdragon seri 6 dan 7 yang mendukung 5G ini disiapkan pada 2020. Qualcomm juga memastikan bahwa seri 8 terbaru kembali hadir dengan dukungan 5G.
Perluasan dukungan ini dilakukan Qualcomm agar potensi 5G dapat diakses lebih dari 2 miliar pengguna smartphone. Terlebih, 5G menawarkan pengalaman yang lebih baik, mulai dari kamera, video, hingga gaming.
Advertisement
"Kami memiliki posisi unik mempercepat komersialisasi 5G untuk skala global dengan mitra OEM dan operator dengan penawaran mobile platform di Snapdragon seri 8, 7, dan 6 pada 2020," tutur SVP dan GM Qualcomm Technologies Alex Katouzian dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (9/9/2019).
Baca Juga
Nantinya, deretan chipset anyar ini akan yang menjadi yang pertama kompatibel dengan software Snapdragon 5G Modem-RF System. Portofolio ini juga dirancang mendukung seluruh wilayah dan pita frekuensi, termasuk mmWave, TDD dan FDD, hingga 5G multi-SIM.
Adapun untuk Snapdragon seri 8 terbaru akan diperkenalkan pada akhir tahun ini. Dalam ajang Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2019, informasi seputar chipset tersebut akan diungkap lebih banyak.
Sementara untuk Snapdragon seri 7, chipset ini sudah terintegrasi dengan modem 5G. Selain dukungan 5G, chipset ini bakal hari dengan sejumlah fitur premium, seperti AI Engine dan fitur Qualcomm Snapdragon Elite Gaming.
Menurut Qualcomm, ada 12 merek smartphone global yang siap menggunakan chipset Snapragon seri 7 yang sudah terintegrasi 5G ini. Beberapa di antaranya adalah Oppo, Realme, Vivo, Motorola, HMD Global (Nokia), dan LG.
Lalu untuk perangkat dengan Snapdragon seri 6 yang sudah terintegrasi 5G diharapkan akan tersedia pada paruh kedua 2020. Sama seperti sebelumnya, seri ini akan mendukung sejumlah fitur utama yang dibutuhkan penguna smartphone.
Qualcomm dan Tencent Bakal Garap Gaming Smartphone 5G
Sebelumnya,Qualcomm dan perusahaan teknologi Tiongkok Tencent juga telah mengumumkan kemitraan strategis.
Melalui kemitraan itu, gim garapan Tencent akan dapat dimainkan lebih baik di perangkat yang menggunakan chipset Qualcomm. Selain itu, sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (31/7/2019), kemitraan ini juga termasuk pada proyek gaming smartphone 5G.
"Mobile gaming, yang merupakan contoh penting penggunaan 5G, akan segera mengambil keuntungan dari konektivitas generasi berikutnya," kata Frank Meng, chairman Qualcomm Tiongkok dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, menurut Frank, "Koneksi lebih cepat, pita lebar lebih banyak, dan latensi ultrarendah akan mendukung pengalaman gaming secara real-time, multipemain dan mendalam."
Proyek gaming smartphone 5G ini bisa dibilang tindak lanjut atas kemitraan sebelumnya. Beberapa waktu lalu, Tencent menggandeng Asus memperkenalkan ROG Phone II. Gaming smartphone tersebut menggunakan chipset Snapdragon 855 Plus dari Qualcom.
Saat ini Tencent sedang menggarap layanan back-end berbasis komputasi awan bernama Instant Play. Layanan tersebut dapat digunakan pengembang gim untuk mengakomodasi kebutuhan game streaming. Melalui layanan komputasi awan miliknya, Microsoft juga menawarkan layanan serupa.
Advertisement
Qualcomm Luncurkan 3 Chipset Snapdragon Baru
Diwartakan sebelumnya, Qualcomm pada April tahun ini telah mengumumkan tiga chipset baru, Snapdragon 730, 730G, dan 665 Mobile Platform.
Jajaran produk baru ini didesain untuk menyuguhkan konsumen pengalaman yang lebih baik dalam gaming, Artificial Intelligence (AI) dan performa.
Dikutip dari Phone Arena, deretan perangkat pertama yang akan disokong dengan ketiga chipset tersebut akan menyambangi pasar pada pertengahan tahun ini. Ketiganya diharapkan bisa melampaui ekspektasi konsumen.
"Dengan diperkenalkannya Snapdragon 730, 730G, dan 665 Mobile Platform, kami menghadirkan fitur-fitur seperti AI yang canggih, gaming yang luar biasa, dan kemampuan kamera canggih hingga berbagai spektrum perangkat dengan kinerja luar biasa. Setiap iterasi Snapdragon mendorong inovasi besar yang akan melampaui harapan pelanggan," ungkap Vice President Product Management Qualcomm, Kedar Kondap.
Snapdragon 730 merupakan SoC seri 7 pertama dari Qualcomm, yang memiliki fitur-fitur tertentu yang sebelumnya hanya ada pada seri flagship chipset 8.
Kemampuan AI pada chipset yang menggantikan Snapdragon 710 ini akan menyuguhkan pengambilan gambar intuitif, gaming lebih baik, dan performa yang lebih optimal.
Snapdragon 730 dilengkapi AI Engine multi-core generasi keempat Qualcomm, yang dua kali lebih kuat dari generasi sebelumnya.
Di dalamnya juga terdapat image signal processor (ISP) Qualcomm Spectra 350.
ISP ini memberikan penghematan daya empat kali lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, dan bisa mendukung tiga kamera yang terdiri dari lensa telephoto, ultra-wide, dan portrait. Perangkat juga akan bisa merekam video 4K HDR dalam mode portrait.
Dibuat menggunakan proses 8nm, Snapdragon 730 mencakup unit GPU Adreno 618 dan grafis yang menggunakan daya 20 persen lebih sedikit daripada Open GL ES.
Ini artinya, gamer bisa mendapatkan grafis yang lebih baik dan daya tahan baterai lebih lama.
(Dam/Isk)