Bersiap Hadapi Disney dan Apple, Netflix Rilis Konten Gratis

Netflix tak hanya akan menghadapi pesaing baru pada bulan depan yaitu Disney+ dan Apple TV+, tapi juga dinilai sebagai ancaman serius bagi dominasinya di pasar video streaming.

oleh Andina Librianty diperbarui 02 Okt 2019, 07:30 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2019, 07:30 WIB
Netflix
Pengguna bisa share tayangan Netflix ke IG Stories. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta - Netflix tak hanya akan menghadapi pesaing baru pada bulan depan yaitu Disney+ dan Apple TV+, tapi juga dinilai sebagai ancaman serius bagi dominasinya di pasar video streaming.

Menjelang kekehadiran keduanya, Netflix mulai menyiapkan strategi baru untuk memperkuat basis penggunannya.

Dilansir BGR, Rabu (2/10/2019), siapa pun termasuk orang yang belum berlangganan Netflifx, kini bisa menonton seri original Bard of Blood secara gratis.

Hal ini terjadi beberapa pekan setelah Netflix menghadirkan paket mobile USD3 per bulan di India, dengan tujuan dapat menarik konsumen internasional, dan yang belum berlangganan.

Sejah ini belum diketahui kemungkinan Netflix menghadirkan lebih banyak konten original untuk non-pelanggannya. Namun perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk hal tersebut.

"Di Netflix, kami mencoba berbagai cara berbeda untuk membawa orang lebih dekat dengan cerita. Kami percaya banyak orang akan tertarik dengan Kabir Anand (tokoh dalam Bard of Blooed), dan bersemangat untuk membuat episode pertama dari seri itu tersedia untuk semua orang dalam waktu terbatas. Di masa depan, kami akan mempertimbangkan apakah kami akan melakukan hal serupa untuk film dan serial lain," ungkap Netflix.

Adapun ini bukan kali pertama Netflix merilis konten gratis. Sebelumnya, layanan video streaming tersebut merilis gratis satu episode dari seri Elite di Meksiko dan Kolombia.

Kehadiran Kompetitor

Netflix
Netflix diberbagai perangkat. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Disney+ dan Apple TV+ akan semakin membuat persaingan layanan video streaming berlangsung sengit. Disney+ dijadwalkan rilis pada 12 November, sedangkan Apple TV+ lebih awal pada 1 November 2019.

Mengenai Disney, perusahaan dalam acara D23 Expo di Anaheim, California, AS, beberapa waktu lalu, mengungkapkan tidak akan merilis satu season dari acara original dalam satu waktu, melainkan setiap pekan.

Selain itu, pelanggan Disney+ juga akan bisa menonton konten pada empat perangkat secara bersamaan. Disney pun tidak akan mengenakan biaya tambahan jika pelanggan ingin menonton video dengan kualitas 4K.

Pelanggan nantinya juga akan bisa membuat hingga tujuh profil pengguna berbeda, dengan biaya berlangganan USD 6,99.

Strategi Disney ini cukup berbeda dengan Netflix. Netflix dikenal kerap merilis seluruh episode dalam satu season pada saat bersamaan. Hal ini mendorong pelanggan bisa menonton satu season sekaligus, atau yang dikenal dengan istilah binge-watching.

Pelanggan Netflix hanya bisa membuat hingga lima profil pengguna. Selain itu, mereka juga harus merogoh kocek USD 15,99 per bulan untuk resolusi 4K dan streaming pada empat perangkat secara bersamaan.

(Din/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya