Paten Muncul di Internet, Samsung Akan Gabungkan Galaxy Fold dan Galaxy Note?

Dari gambar tersebut, tampak smartphone lipat yang masih belum ada namanya itu kompatibel dengan S-Pen dan mendukung fitur air gestures.

oleh Yuslianson diperbarui 08 Okt 2019, 10:00 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2019, 10:00 WIB
Galaxy Fold
Satu hari digunakan, layar Galaxy Fold kembali rusak. (Doc: TechCrunch/ Brian Heater)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, warga internet dibuat terkejut oleh kehadiran panten smartphone terbaru milik Samsung.

Dilansir LetsGoDigital, Selasa (8/10/2019), Samsung dikabarkan sedang mengembangkan smartphone baru yang dapat dilipat selain Galaxy Fold.

Dari gambar tersebut, tampak smartphone lipat yang masih belum ada namanya itu kompatibel dengan S-Pen dan mendukung fitur air gestures.

Paten smartphone lipat Samsung muncul di internet. (Doc: LetsGoDigital)

Berbekal dua fitur tersebut, Samsung diyakini akan mengabungkan Galaxy S, Galaxy Note 10, dan Galaxy Fold menjadi satu perangkat.

Lebih Mirip Moto Razr?

Galaxy Fold. (Doc: Samsung)

Jika diperhatikan, cara smartphone ini dilipat kurang lebih mirip dengan perangkat layar lipat milik Motorola, yaitu Moto Razr.

Selain itu, engsel smartphone Samsung dapat dibuka hingga sudut 270 derajat. Sementara, Galaxy Fold hanya 180 derajat.

Gambar paten juga memperlihatkan fitur menarik dari perangkat tersebut, seperti pengguna dapat memindahkan ikon atau konten dari satu setengah layar ke yang lain tanpa harus nge-drag dengan stylus atau jari.

Sebagai gantinya, layar perangkat dilengkapi dengan lapisan khusus yang dapat mendeteksi ujung stylus atau jari tanpa secara fisik menyentuhnya.

Dari gambar paten yang beredar di internet saat ini, fitur yang ditawarkan di smartphone lipat cukup menarik ditunggu. Meski begitu, kehadiran paten ini bukan berarti ponsel lipat itu bakal benar-benar diproduksi masal oleh Samsung.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya