Liputan6.com, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) secara resmi meluncurkan Samsung Pay untuk pasar Indonesia, yang sebelumnya diperkenalkan pada awal 2019. Untuk Indonesia, Samsung Pay berkolaborasi dengan DANA dan Gopay.
Peluncuran Samsung Pay juga ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Samsung bersama DANA dan Gopay. Disebutkan bahwa kehadiran Samsung Pay di Indonesia tidak lepas dari pertumbuhan pengguna uang elektronik di Indonesia.
"Kita memasuki era booming pembayaran digital untuk beragam kebutuhan, seperti e-commerce, transportasi, dan lain-lain. Karenanya, kami merilis Samsung Pay berbasis QR Code pertama di Indonesia, yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tutur IT & Mobile Business Vice President SEIN Bernard Ang, saat peluncuran Samsung Pay di Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Advertisement
Baca Juga
Kehadiran Samsung Pay, menurut Bernard, menawarkan kemudahan bagi para pengguna Samsung untuk bertransaksi digital. Terlebih, aplikasi ini tidak terbatas untuk perangkat premium Samsung.
"Layanan ini tidak terbatas untuk seri flagship Samsung, tapi juga seluruh model yang sudah mendapatkan pembaruan Android 9 Pie. Dengan kehadiran ini, kami ingin memberikan kesempatan seluruh pengguna merasakan pengalaman yang mudah dalam mengakses dompet digital," ujar Bernard menjelaskan.
Kendati demikian, Head of Product Marketing IT & Mobile SEIN, Denny Gallant, menuturkan Samsung Pay bukanlah uang elektronik atau dompet digital. Aplikasi ini hanya merupakan wadah yang mempermudah pengguna mengakses dompet digital.
"Samsung Pay bukan aplikasi dompet digital, tapi aplikasi yang mempermudah akses terintegrasi bagi pengguna uang digital," ujar Denny menjelaskan. Saat ini, Samsung Pay sudah mendukung layanan DANA dan baru pada awal 2020 akan terintegrasi dengan Gopay.
Kemudahan Samsung Pay
Denny menuturkan, kemudahan pemakaian yang ditawarkan Samsung Pay berlaku saat perangkat dalam keadaan terkunci maupun terbuka. Sebab, akses Samsung Pay dapat dilakukan langsung dari bagian bawah layar.
"Jadi, pengguna tinggal swipe (menggeser) layanan Samsung Pay dari bawah layar, baik dalam keadaan terkunci maupun tidak. Setelah itu, pengguna tinggal memilih layanan dompet digital yang ingin dipakai bertransaksi," tuturnya lebih lanjut.
Selain itu, pengguna juga dapat mengakses Samsung Pay dari aplikasi kamera. Sama seperti sebelumnya, cara ini dapat dilakukan saat perangkat dalam keadaan terkunci dan terbuka.
"Saat aplikasi kamera terbuka, pengguna tidak memindai QR code yang tersedia. Lalu, pengguna akan diarahkan ke aplikasi Samsung Pay dan memiliki dompet digital yang diinginkan," ujar Denny menjelaskan.
CEO DANA Vincent Iswara yang turut hadir dalam acara menuturkan integrasi semacam ini dapat menciptakan pengalaman yang lebih mudah bagi pengguna, sekaligus mendorong inklusi keuangan.
(Dam/Why)
Advertisement