Liputan6.com, Jakarta - JavaMifi meresmikan kemitraan dengan perusahaan lokal di Vietnam, iNet Solution Corporation, sebagai upaya untuk melakukan ekspansi pasar.
Perusahaan penyewaan pocket WiFi itu memilih Vietnam dengan konsep kemitraan untuk menguatkan layanan lokal demi menghadirkan kualitas layanan sewa pocket WiFi bagi wisatawan dari dan ke Vietnam. Adapun Vietnam merupakan negara ketiga yang dipilih JavaMifi di Asia setelah Jepang dan Thailand.
Advertisement
Baca Juga
Penandatanganan kemitraan berlangsung di Kantor iNet Solution Corporation, Hanoi Vietnam, yang diwakili oleh Suhartanto Raharjo dan Arindro Nugroho selaku Co-Founder dan General Manager dari JavaMifi, serta Tran Duc Luong selaku Vice Director dari iNet Solution Corporation.
Kemitraan ini juga diharapkan memudahkan wisatawan Indonesia yang akan berlibur ke Vietnam maupun sebaliknya untuk mendapat layanan rental pocket WiFi terbaik dengan koneksi jaringan 4G tak terbatas.
"Menjelang akhir tahun, kami melihat kemungkinan besar wisatawan akan memilih Vietnam sebagai destinasi liburan. Kami harap kerja sama dengan iNet Solution Corporation ini dapat mengukuhkan JavaMifi sebagai satu-satunya layanan penyedia rental travel WiFi dari Indonesia yang fokus pada kenyamanan wisatawan terutama di Asia Tenggara," kata Andintya Maris, Founder JavaMifi dalam pernyataan kepada Tekno Liputan6.com.
Antusiasme Perusahaan Vietnam
Sementara itu, Tran Duc Luong mengaku sangat antusias dengan kemitraan ini.
"Kami senang dapat menjadi bagian dalam peningkatan pelayanan bagi wisatawan dan pengguna JavaMifi dari Indonesia yang hendak mengunjungi Vietnam. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi nilai lebih juga untuk menjadikan Vietnam sebagai pilihan destinasi liburan, tidak hanya wisatawan dari Indonesia, tetapi juga negara Asia lainnya” kata Tran Duc Luong.
Untuk diketahui, Vietnam telah menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan pariwisata tertinggi di kawasan Asia Tenggara. Setiap tahunnya, kunjungan wisatawan mancanegara (outbound) ke Vietnam selalu mengalami peningkatan.
Vietnam National Administration of Tourism mencatat sebanyak 15,4 juta wisatawan berkunjung pada tahun 2018 atau meningkat sebesar 19.9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Data juga menunjukkan wisatawan Indonesia telah memasukkan Vietnam sebagai salah satu destinasi wisata mereka. Sepanjang tahun 2018 lalu tercatat 88 ribu wisatawan Indonesia berkunjung ke negara pemilik destinasi eksotik Halong Bay tersebut.
Bahkan kuartal pertama 2019 ini, 36 ribu wisatawan Indonesia telah mengunjungi Vietnam dan diperkirakan akan terus bertambah mencapai 100.000 orang seperti ditargetkan Pemerintah Vietnam.
(Why/Isk)
Advertisement