Imajin 3Days Dorong Kreator Lokal Bikin Karya dengan Printer 3D

Festival Imajin 3Days mendorong para kreator (local makers) untuk terus membuat karya kreatif dengan printer 3D.

oleh Iskandar diperbarui 27 Okt 2019, 13:21 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2019, 13:21 WIB
Imajin 3Days
Festival Imajin 3Days: Dok: Imajin

Liputan6.com, Jakarta - Festival Imajin 3Days yang berlangsung pada 25-27 Oktober 2019 di The Breeze BSD City, Kabupaten Tangerang, mendorong para kreator (local makers) untuk terus membuat karya kreatif dengan printer 3D.

Menariknya, ajang ini juga juga dimeriahkan denga exhibition, talk show, workshop, dan juga seminar 3D printing mulai dari pembuatan bionic arm hingga robotik.

CEO dan co-Founder Imajin Chendy Jaya mengatakan, Imajin 3Days merupakan suatu festival yang menggaet semua para makers yang ada di Indonesia, mulai dari 3D inter maker, pembuat mainan, dan berbagai macam kegiatan robotik yang menggunakan 3D printing.

"Imajin 3Days menciptakan sebuah ekosistem untuk membantu semua para makers agar karyanya dapat terekspos dan juga menjadi brand yang bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia," kata Chendy melalui keterangannya, Minggu (27/10/2019).

Chendy pun mengajak para lokal makers yang membuat suatu benda berimajinasi, namun belum mempunyai desain bisa datang ke Imajin.co.id, untuk mendapat bantuan mendesain sampai ke produksi.

"Bahkan kalau sampai terjual, kami dapat bantu produksi pembuatannya secara konsisten," ucapnya menambahkan.

 

Apresiasi dari Kominfo

Festival Imajin 3Days: Dok: Imajin
Festival Imajin 3Days: Dok: Imajin

Festival hasil kolaborasi Imajin dengan Sinarmas Land ini mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Tangerang, Tini Wartini.

Ia mengatakan kegiatan ini dapat mengumpulkan pemuda generasi millenial yang mempunyai cita-cita atau imajinasi di bidang printing.

"Mudah-mudahan dengan adanya festival ini dapat mengangkat dan memberikan inovasi di bidang digital," kata Tini.

Festival ini merupakan salah satu program pemerintah daerah yang belum dapat tersentuh.

"Nantinya dapat kami komunikasi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah sehingga apa yang Imajin programkan dapat menyentuh, bukan hanya diperkotaan tapi juga di pedesaan," pungkasnya.

(Isk/Why)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya