WhatsApp Blokir Akun Pengguna di Grup Mencurigakan

Sejumlah pengguna WhatsApp mengeluhkan bahwa akun mereka telah dihapus karena bergabung dalam grup obrolan dengan nama yang mencurigakan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 12 Nov 2019, 12:56 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2019, 12:56 WIB
WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi chatting WhatsApp memblokir akun pengguna yang tergabung dalam grup mencurigakan.

Sejumlah pengguna WhatsApp mengeluhkan bahwa akun mereka telah dihapus karena bergabung dalam grup obrolan dengan nama yang mencurigakan.

Mereka mengunggah keluhan tersebut di media sosial, sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Business Today, Selasa (12/11/2019).

Para pengguna mengeluh di akun Reddit, akun WhatsApp mereka dihapus oleh pihak WhatsApp tanpa ada informasi atau pemberitahuan apapun.

Seorang pengguna Reddit, Mowe11 menceritakan, kejadian ini bermula saat seorang teman mengganti nama grup dengan kata-kata kasar.

Esoknya, akun milik seluruh anggota grup, termasuk dirinya diblokir secara permanen oleh WhatsApp.

Saat Mowe11 mencoba untuk mengontak pihak WhatsApp terkait masalah ini, pengguna mendapatkan respons otomatis yang isinya, mereka telah menyalahgunakan aturan-aturan perusahaan.

Keluhan Pengguna Lain

WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Pengguna Reddit lainnya, etrec89 mengatakan, sebuah grup beranggotakan 50 orang juga dihapus oleh WhatsApp karena ada salah satu anggota yang mengganti dengan nama kasar.

Segera setelah nama grup berganti ke nama aneh, seluruh anggota grup diblokir permanen dari WhatsApp. Demikian juga dengan grup sekolah beranggotakan 100 orang yang namanya diubah.

Belum ada informasi dari WhatsApp mengenai hal ini.

Ubah Pengaturan Privasi

WhatsApp
WhatsApp (AP Photo/Patrick Sison, File)

WhatsApp merilis pengaturan privasi baru untuk fitur Group (Group Chat). Dengan fitur ini, pengguna bisa mendapatkan kendali lebih saat hendak bergabung ke group obrolan.

"Pengaturan privasi Group ini merupakan bentuk komitmen WhatsApp memberikan pengalaman pesan pribadi terbaik bagi seluruh pengguna, termasuk menangkal penyebaran misinformasi," kata Direktur Kebijakan APAC WhatsApp Clair Deevy di Kantor Kemkominfo Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Deevy mengatakan, pengaturan privasi terbaru untuk grup ini dibuat berdasarkan sejumlah langkah yang telah ditempuh oleh pihak WhatsApp. Misalnya saja, pembaruan produk dan kampanye kesadaran publik untuk membantu mengatasi isu misinformasi.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna bisa membuka Pengaturan atau Setelan dalam aplikasi. Selanjutnya, pengguna bisa kemudian ketuk Akun > Privasi > Grup dan pilih salah satu dari ketiga opsi yang disediakan.

Tiga opsi pada WhatsApp tersebut antara lain adalah ā€œSemua Orangā€, ā€œKontak Saya,ā€ atau ā€œKontak Saya Kecuali.ā€

(Tin/Isk)

Ā 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya