iPhone 2020 Hadir dengan RAM 6GB?

Liputan6.com, Jakarta - Apple memang sejak awal memang tidak pernah mengungkap berapa RAM yang dipasang ke perangkat buatannya.

Apa yang menjadi alasan Apple melakukan hal tersebut? Hal tersebut hingga saat ini masih membuat banyak pihak bertanya-tanya.

Karena informasi RAM yang Apple pasang ke iPhone tidak diketahui, banyak yang memprediksi smartphone mereka hanya menggunakan RAM 4GB.

Sementara hardware lain di iPhone dan software yang digunakan sudah dioptimalkan Apple berdasarkan RAM itu.

Walau begitu, bukan berarti kemampuan RAM lebih tinggi bukanlah hal yang buruk. Apalagi saat menghadapi penggunaan aplikasi yang makin beragam di smartphone.

Kabar baiknya, Apple diyakini akan menyematkan RAM 6GB untuk produk iPhone 2020. Demikian yang dikutip dari laporan analis Barclys, Kamis (28/11/2019).

Lebih lanjut, laporan tersebut juga menyebut RAM 6GB ini hanya akan terpasang di dua seri smartphone Apple, yakni iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max.

Sementara itu, iPhone 12 hanya akan menggunakan RAM 4GB--sama seperti di iPhone 11 saat ini.

Selang beberapa bulan meluncurkan ketiga seri iPhone 11, Apple dikabarkan bakal segera merilis smartphone terjangkaunya, yaitu iPhone SE 2.

Berdasarkan analis produk Apple kenamaan, Ming-Chi Kuo, iPhone SE 2 akan dirilis pada awal 2020.

Dikutip dari NDTV, Kamis (31/10/2019), Kuo menyebut iPhone SE 2 mulai masuk produksi pada Januari dan dirilis khir Maret 2020.

Kuo juga mengatakan, iPhone SE 2 akan memiliki tampilan bentuk yang mirip dengan iPhone 8, dan menjadi pilihan bagi pengguna iPhone 6 dan iPhone 6s yang ingin upgrade.

Sebelumnya Kuo mengatakan, iPhone ini akan memiliki prosesor A13.

Sama seperti yang dipakai di iPhone 11, seri iPhone SE 2 ini juga akan mengusung RAM 3GB dan mungkin dijual seharga sekitar Rp 5,6 jutaan.

iPhone SE 2 juga tidak akan memiliki fitur 3D Touch, ia akan menggunakan sensor sidik jari Touch ID, bukan Face ID.

Sebelumnya Kuo mengatakan, Apple sedang bersiap untuk merilis iPad Pro baru, MacBook baru dan headset augmented reality (AR) pada paruh pertama tahun 2020.

(Ysl/Why)