Liputan6.com, Jakarta - Entah kamu main gim di platform PC, konsol, atau mobile, berbagi screenshot (tangkapan layar) merupakan sesuatu hal yang wajib dilakukan.
Cukup dengan satu tombol saja, kamu dapat berbagi momen menarik dan dan lucu yang terjadi di dalam gim dengan orang lain.
Selama bertahun-tahun, PlayStation 4 (PS4) mampu menjadi salah satu platform gim dengan screenshot yang terbaik dari yang lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Namun dengan kemunculan PlayStation 5 (PS5), fitur Share yang ada dikonsol milik Sony tersebut akan semakin lebih menarik.
Dikutip dari laporan paten di US Patent & Trademark Office, Selasa (3/12/2019), Sony mendaftarkan teknologi atau fitur yang bernama "scene tagging" untuk PS5.
Apa itu? Berdasarkan deskripsinya, ini merupakan fitur yang memiliki kemampuan "mengkarakterisasi konten yang dibuat pengguna terkait dengan informasi gameplay di dalam gim."
Scene Tagging?
Lebih lanjut, walau terdengar seperti fitur untuk konsol saat ini daripada generasi berikutnya, fitur ini hanyalah sebagian dari sistem yang dijelaskan di dalam paten.
Scene Tagging yang sebenarnya mengacu pada kemampuan sistem di PS5 yang secara otomatis mengenali "aspek-aspek substansif" dari screenshot atau video yang diambil oleh gamer.
Nantinya, masing-masing gambar atau video yang sudah diambil akan memiliki metadata yang unik, seperti lokasi di dalam gim dengan karakter atau objek utama yang muncul di dalamnya.
Advertisement
Bisa Bantu Gamer Saat Kesulitan di Gim
Dengan menkompilasi informasi tersebut, gamer dapat mencari berdasarkan metadata pemain lain yang berbagi konten serupa hanya berdasarkan keyword.
Dari paten, metadata yang "menempel" di screenshot dan video gameplay tersebut, dapat membantu gamer yang ingin melalui bagian sulit di dalam gim hanya dengan lihat bagaimana pemain lain melalui bagian tersebut.
Ini menandakan, Sony berencana untuk menambahkan aspek agar gamer lebih sering bersosialisasi dengan pemain lainnya dengan PS5 ketimbang di PS4.
Dijelaskan pada paten tersebut, proses mengorganisir metadata tersebut akan disesuaikan hingga pengguna dapat mencari konten yang serupa (ambil contoh berdasarkan genre, pembuatnya, atau momen tertentu di dalam gim).
Menariknya, Sony juga menjelaskan gamer juga dapat "download dan menjalankan instruksi terkait agar gameplay yang sedang dimainkan sama dengan yang direkam dalam konten buatan pengguna."
(Ysl/Isk)