Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Samsung dilaporkan telah berhasil menjual satu juta unit Galaxy Fold. Capaian itu diungkapkan oleh President Samsung Electronic Sohn Young-kwon.
Namun dari laporan terbaru, Samsung ternyata membantah laporan tersebut. Dikutip dari The Korea Herald, Senin (16/12/2019), perusahaan asal Korea Selatan menyebut ada kesalahpahamanan.
Juru bicara Samsung mengatakan Sohn kemungkinan salah menyebut angka itu dengan target penjualan perusahaan untuk setahun. Padahal, penjualan smartphone layar lipat itu belum menyentuh angka 1 juta.
Advertisement
Baca Juga
Meski belum mengungkap jumlah unit yang dijual, Samsung sebenarnya menargetkan menjual 500 ribu unit Galaxy Fold di seluruh dunia pada tahun ini.
Sebelumnya, Sohn mengatakan bahwa pihaknya telah menjual 1 juta unit Galaxy Fold.
"Intinya, kami menjual satu juta produk ini. Jadi, ada satu juta orang yang ingin menggunakan produk ini seharga US$D 2.000 atau sekitar Rp 28 juta," ujarnya.
Berkaitan dengan hal tersebut penjualan Galaxy Fold telah menghasilkan pendapatan sekitar USD 2 miliar atau setara Rp 28 triliun untuk perusahaan sejak September 2019.
Di Indonesia sendiri, Samsung Galaxy Fold dijual dengan harga Rp 30,8 jutaan dan secara mengejutkan telah ludes terjual hanya dalam waktu 31 menit, sejak dibuka pre-order pada Jumat 13 Desember pada pukul 09.00.
Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Fold
Samsung akhirnya merilis smartphone layar lipat Galaxy Fold ke Indonesia dengan banderol Rp 30.880.000 (Rp 30,8 juta).
Sesuai namanya, smartphone ini memiliki layar 7,3 inci yang bisa dilipat dengan layar di bagian cover berukuran 4,6 inci.
Samsung menyertakan enam kamera di smartphone layar lipat Galaxy Fold ini. Keenam kamera dipasang di tempat-tempat berbeda. Misalnya di layar cover terdapat sebuah kamera wide 10MP dengan aperture f2.2.
Selanjutnya ada dua kamera selfie di layar fold yakni 10MP dengan aperture f2.2 dan 8MP dan aperture f1.9.
Lalu, ada tiga kamera utama di bodi belakang dengan masing-masing 12MP wide dengan aperture f1.5 dan f2.4, 12MP telephoto dengan aperture f2.4, dan 16MP ultrawide dengan aperture f1.9.
Samsung Galaxy Fold ditenagai chipset Snapdragon 855 dan menjadikan Galaxy Fold sebagai smartphone pertama Samsung di Indonesia yang menggunakan Snapdragon 855.
Advertisement
RAM 12GB
Kinerja perangkat ini ditopang dengan RAM 12GB dan memori internal 512GB. Komposisi ini membuat performa Galaxy Fold diklaim menyerupai PC.
Selanjutnya beralih ke baterai, Galaxy Fold dirancang sebagai smartphone dengan baterai ganda khusus untuk mengimbangi kebutuhan pengguna. Perangkat ini memiliki kapasitas 4.380mAh.
Selain itu, terdapat pula teknologi pengisian daya cepat (fast charging) yang dapat digunakan saat pengisian daya dengan atau tanpa kabel.
Untuk sistem keamaman, perangkat ini dibekali fingerprint scanner di sisi samping, bukan di bagian layar. Galaxy Fold juga dibekali dengan face recognition yang bisa dibuka dengan kamera cover dan kamera dalam.
Bicara mengenai durabilitas, Samsung menjanjikan perangkat ini bisa tahan hingga lima tahun penggunaan. Dengan asumsi layar 100 kali dibuka dalam sehari.
Total pengujian yang dilakukan adalah buka tutup layar hingga 200 ribu kali.
(Dam/Isk)