Strategi CloudA dari Telkomsigma Bersaing dengan Layanan Cloud Internasional

CEO Telkomsigma, Sihmirmo Adi, mengatakan CloudA percaya diri dapat bersaing dengan pemain cloud computing lain, terutama dari luar negeri.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 18 Des 2019, 15:30 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019, 15:30 WIB
Telkomsigma
CEO Telkomsigma, Sihmirmo Adi, saat peluncuran layanan CloudA. (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsigma baru saja menghadirkan layanan cloud computing baru bernama CloudA. Layanan ini sedikit berbeda dari produk cloud lain dari karena menyasar startup dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), termasuk perseorangan.

CEO Telkomsigma, Sihmirmo Adi, mengatakan CloudA percaya diri dapat bersaing dengan pemain cloud computing lain, terutama dari luar negeri, sebab didukung infrakstruktur yang dimiliki Telkomsigma.

"Pengalaman di dunia, data center menjadi tulang punggung layanan cloud kami. Infrastruktur CloudA juga diletakkan di data center kami yang sudah bersertifikasi tinggi," tuturnya saat konferensi pers CloudA di Jakarta, Rabu (18/12/2019).

Meski sudah dibekali dengan infrastruktur yang cukup memadai, Adi mengatakan pihaknya juga akan terus mengembangkan infrastruktur yang ada. Telkomsigma memiliki target menjadikan CloudA sebagai pelaku yang diperhitungkan tidak hanya di Indonesia, tapi juga Asia.

"Dengan memperhitungkan dengan jaringan Telkom Group yang ada di Asia, kami punya target tidak hanya di dalam negeri, tapi juga pemain di dunia, setidaknya Asia," ujar Adi lebih lanjut.

 

Pakai Sistem Keamanan Canggih

VP Cloud Development & Solution Telkomsigma, Arif Rosy (kiri) ; dan CEO Telkomsigma, Sihmirmo Adi (kanan). (Liputan6.com/ Agustinus Mario Damar)

Selain itu, VP Cloud Development & Solution Telkomsigma Arif Rosy juga mengatakan layanan CloudA menerapkan sistem keamanan yang mumpuni. Terlebih, data yang ada di CloudA dijamin seluruhnya berada di Indonesia, sebab menggunakan data center Telkosigma.

"Kami juga ingin menyiapkan ekosistem digital. Jadi, startup yang bergabung dengan CloudA memiliki kesempatan agar aplikasinya dapat dipasarkan di jaringan Telkom Group," ujarnya menjelaskan.

Sementara soal tarif, Arif mengatakan CloudA memastikan tidak ada biaya tambahan yang dibebankan pada pelanggan, misalnya saat ada traffic yang meningkat. Cara pembayaran juga dapat dilakukan cukup fleksibel dan disesuaikan dengan pelanggan.

Bagi pengguna yang tertarik mendapatkan layanan CloudA, mereka dapat langsung mengakses situs resminya. Paket yang ditawarkan pun terjangkau mulai dari Rp 207 ribu hingga biaya yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Untuk sekarang, CloudA hadir sebagai layanan Infrastructure as a Services (Iaas). Namun ke depannya, Telkomsigma juga berencana untuk menawarkan layanan Software as a Service (Saas) dan Platform as a Service (Paas).

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya