Seorang Pria Pakai Monitor Bandara untuk Main PS4

Liputan6.com, Jakarta - Menunggu di bandara bagi sebagian orang mungkin akan menjadi hal membosankan. Karenanya, ada beberapa orang memilih untuk bermain gim sambil menunggu waktu keberangkatan.

Salah satunya juga dilakukan oleh seorang penumpang di Bandara Internasional Portland di Oregon, Amerika Serikat. Namun yang berbeda, pria ini memilih memainkan PS4 di layar monitor bandara, alih-alih memainkan gim di perangkat portabel.

Dikutip dari Screen Rant, Rabu (22/1/2020), pria ini dilaporkan memanfaatkan layar monitor yang biasanya digunakan untuk menunjukkan peta bandara tersebut untuk menyalakan PS4 miliknya dan bermain Apex Legends.

Usai ketahuan petugas bandara, dia pun diminta untuk mematikan dan mencabut PS4 miliknya dari layar monitor. Menurut juru bicara bandara Kama Simonds, pria tersebut sangat sopan dan setuju untuk mematikan konsol miliknya.

Setelah itu, Simonds menuturkan pria itu sempat meminta agar dia dapat menyelesaikan permainannya terlebih dulu, yang tentu saja tidak diizinkan oleh petugas bandara.

Lebih lanjut Simonds mengatakan penggunaan monitor bandara memang tidak diperbolehkan. "Jangan pernah mencoba untuk memakainya bermain di dalam bandara," tutur Simonds.

Kendati melakukan hal yang dilarang, dia tidak menganggap tindakan penumpang penumpang menyalakan PS4 itu kriminal. Hanya, dia tetap mengingatkan para penumpang untuk tidak mengeluarkan konsol dan memainkannya di bandara.

Terlepas dari peristiwa itu, Sony baru saja secara resmi memperkenalkan logo untuk konsol PlayStation 5 (PS5) pada acara Consumer Electronics Show (CES) 2020, di Las Vegas, Amerika Serikat (AS).

Kehadiran logo ini sekaligus menegaskan Sony sedang bersiap untuk meluncurkan konsol penerus PS4, yang dijadwalkan pada musim liburan 2020.

Tak hanya logo, Jim Ryan, selaku President dan CEO Sony Interactive Entertainment juga memberikan sedikit informasi--dan mengonfirmasi--sejumlah fitur andalan di PS5.

Pada presentasi yang digelar di CES 2020, Senin (6/1/2020) waktu setempat, Jim menjelaskan, "fitur kunci hardware PS5 memang dirancang khusus, dan akan membedakannya dari konsol lainnya."

Ia menambahkan, PS5 akan hadir dengan kemampuan Ultra-High Speed SSD, 3D Audio, Ultra HD Blu-ray, dan kontroler baru dengan fitur haptics/adaptive.

"Kehadiran PS5 akan menginspirasi developer untuk mengembangkan dan membuat dunia gim lebih luas, dengan gameplay baru yang lebih immersive dari sebelumnya, baik dari grafis dan suara."

"Banyak informasi tentang PS5 yang bakal kita ungkap beberapa bulan ke depan, salah satunya adalah judul gim dan proyeksi PS5 di gaming," tuntas Jim.

Beberapa waktu lalu terungkap informasi tentang spesifikasi PS5 via GitHub, di mana seorang karyawan AMD kedapatan menyimpan data pengujian internal PS5.

Dilansir Digital Foundry, Kamis (2/1/2020), bocoran itu valid karena kode nama prosesor tersebut sama persis dengan spesifikasi PlayStation sebelumnya.

Terungkap pula, PS5 akan memiliki kemampuan untuk memainkan gim konsol sebelumnya (kompatibel main gim PS4).

Masih berdasarkan analisis oleh Digital Foundry, performa prosesor PS5 ini hanya mencapai angka 9,2 teraflops (tflop).

Kemampuan PS5 ini lebih rendah ketimbang performa prosesor milik Xbox Series X yang mencapai 12 tflops, berdasarkan bocoran dari Windows Central.

(Dam/Why)