Liputan6.com, Jakarta - Sony masih galau untuk mencapai keputusan akhir berapa harga jual PlayStation 5 (PS5) di pasaran nanti.
Hal ini terjadi karena jumlah komponen PS5 yang terbatas berpotensi harga konsol tersebut lebih tinggi dari PS4 yang hanya seharga Rp 4 jutaan.
Dikutip dari laporan Bloomberg, Sabtu (15/2/2020), Sony akan menjual PS5 di harga USD 450 atau sekitar Rp 6,1 jutaan, dan mungkin mencapai harga Rp 6,8 juta saat penjualan perdananya.
Advertisement
Baca Juga
Dengan harga komponen dan biaya produksi yang lebih mahal, hal ini tentunya akan memaksa Sony ke situasi sulit agar bisa bersaing dengan Xbox Series X.
Jurnalis Wall Street Journal, Takashi Mochizuki, sempat melaporkan, Sony akan memutuskan harga konsol secara internal pada Februari.
Namun untuk saat ini, perusahaan akan menunggu beberapa bulan mendatang untuk melihat apakah kondisi kelangkaan komponen akan berubah, dan berapa harga Xbox Series X.
Adapun komponen PS5 yang langka, termasuk pasokan memori DRAM dan NAND. Ini karena, keduanya sedang diminati oleh pembuat smartphone.
Spesifikasi Tinggi Bikin Harga PS5 Mahal?
Lebih lanjut, Sony telah mengonfirmasi PS5 akan memakai storage solid state drive (SSD), yang terkenal mahal harganya--tergantung jumlah stok tersedia.
Kapasitas yang ditawarkan Sony untuk PS5 pun akan berdampak besar pada harga perangkat secara keseluruhan.
Dipasangkan dengan GPU AMD terkini dan fitur canggih yang ditawarkan di PS5, tidak mengherankan bila harga PS5 lebih tinggi ketimbang konsol Sony sebelumnya.
(Ysl/Isk)
Advertisement