Respons Penyebaran Virus Corona, Apple Tutup Toko Hingga Galang Donasi

CEO Apple mengungkapkan sejumlah respons menanggapi penyebaran virus corona yang terus meluas.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 14 Mar 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2020, 17:00 WIB
Tim Cook
Tim Cook, CEO Apple saat berkunjung ke Apple Store 3 November 2017 di Palo Alto, California. (Doc: Gettyimage)

Liputan6.com, Jakarta - Apple akhirnya mengumumkan respons perusahaan terhadap penyebaran virus corona yang terus meluas. Hal itu diungkapkan oleh CEO Apple, Tim Cook, melalui situs resminya.

Salah satu yang dilakukan perusahaan adalah menutup seluruh toko Apple yang berada di luar Tiongkok hingga 27 Maret 2020. hal itu dilakukan untuk melindungi pelanggan dan karyawan.

"Salah satu pelajaran yang kami dapatkan, cara paling efektif meminalisir risiko penularan virus adalah mengurangi kepadatan dan memaksimalkan jarak," tulis Apple sebagai alasan penutupan toko seperti dikutip dari situs resminya, Sabtu (14/3/2020).

Kendati demikian, perusahaan memastikan konsumen masih dapat mengakses toko online Apple. Tidak hanya itu, perusahaan juga membuat aturan agar para karyawan di luar Tiongkok dapat bekerja lebih fleksibel.

Dengan kata lain, para karyawan dapat bekerja jarak jauh apabila memang dimungkinan. Sementara untuk pekerja yang dibutuhkan harus mematuhi pengaturan jarak antar orang.

Perusahaan juga mengatakan untuk para pengguna perangkatnya, aplikasi Apple News kini hadir dengan seksi baru COVID-19. Lewat kanal baru ini, pengguna diharapkan dapat mengetahui informasi terbaru dari sumber terpercaya.

Terakhir, perusahaan juga memiliki komitmen untuk berdonasi sebagai respons bagi penyebaran COVID-19 secara global. Saat ini, menurut Apple, jumlah donasi sudah mencapai USD 15 juta di seluruh dunia.


Apple Pastikan Gelar WWDC 20 Secara Online

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
Pengunjung mencoba iPhone XR saat peluncuran produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). iPhone XR dapat dipesan per 19 Oktober di beberapa negara dan mulai tersedia pada 26 Oktober 2018. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Apple baru saja mengumumkan bahwa gelaran Worldwide Developers Conference 2020 (WWDC 2020) akan digelar secara online. Keputusan ini diambil mengingat penyebaran virus corona yang kian meluas.

Dikutip dari The Verge, Sabtu (14/3/2020), Apple mengatakan gelaran ini akan diadakan pada Juni 2020, tapi dengan jadwal yang belum ditentukan.

Menurut perusahaan, acara yang digelar secara online ini akan menghadirkan pengalaman baru, mulai dari pengumuman produk Apple seperti biasanya termasuk sesi pertemuan dengan developer.

"Juni ini, WWDC20 akan menghadirkan pengalaman online yang benar-benar baru untuk jutaan talenta dan pengembang kreatif di seluruh dunia," tutur Apple dalam pengumumannya.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya