Epson Targetkan Kurangi Emisi Karbon Pada 2050

Epson menargetkan akan mengurangi emisi karbon sekecil mungkin untuk seluruh proses kegiatan perusahaan di seluruh dunia pada 2050.

oleh Iskandar diperbarui 19 Mar 2020, 15:30 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2020, 15:30 WIB
Produk ramah lingkungan Epson. Dok: bizedge.co.nz
Produk ramah lingkungan Epson. Dok: bizedge.co.nz

Liputan6.com, Jakarta - Epson menargetkan akan mengurangi emisi karbon sekecil mungkin untuk seluruh proses kegiatan perusahaan di seluruh dunia pada 2050.

Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah dengan memproduksi produk ramah lingkungan. Baru-baru ini Epson merilis tujuh printer multifungsi hemat energi terbaru lewat seri WorkForce.

Dua di antaranya adalah tipe WorkForce Pro WF-878R yang membidik bisnis kecil atau UKM dan WorkForce Enterprise WF-C21000 untuk perusahaan berskala besar dengan kecepatan cetak hingga 100 ppm.

Managing Director Epson Australia, Craig Heckenberg, mengatakan perusahaan fokus pada perangkat yang menawarkan solusi bebas-panas dan hemat energi.

"Produk-produk baru ini memposisikan kami dan mitra penyalur untuk pertumbuhan di masa depan karena mereka memberikan solusi cetak yang berkelanjutan dan ekonomis untuk organisasi yang semakin menyadari pelestarian lingkungan," kata Heckenberg sebagaimana dikutip dari portal teknologi Biz Edge, Kamis (19/3/2020).

Di sisi lain, Heckenberg menambahkan, pada saat yang sama cara tersebut bisa mengurangi biaya operasional.

 

Penanaman Pohon Mangrove

Penanaman Pohon Mangrove
Penanaman Pohon Mangrove. Dok: Epson Indonesia

Sejalan dengan visi perusahaan, Epson Indonesia sebelumnya melakukan gerakan corporate social responsibility (CSR) dengan menamam lebih dari 200 pohon mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk.

"Awalnya CSR Epson bergerak dalam membantu mengentaskan kemiskinan. Selanjutnya mulai mengarah pada kepedulian terhadap lingkungan," ujar Director Finance & Corporate Service PT Epson Indonesia, M Husni Nurdin, melalui keterangannya.

Epson juga telah menggelar kegiatan inisiatif pengelolaan limbah dan edukasi di sekolah-sekolah. Saat ini, Husni mengungkap, pengembangan CSR yang dipilih adalah penanaman mangrove sebagai kegiatan berikutnya.

(Isk/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya