Apple Sumbang 10 Juta Masker untuk Tenaga Kesehatan di AS dan Eropa

Bos Apple Tim Cook menyebut, perusahannya telah mendonasikan jutaan masker untuk tenaga kesehatan di Amerika Serikat dan Eropa.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 26 Mar 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 12:00 WIB
Masker N95 Paling Efektif Tangkal Asap Kebakaran Hutan
Ilustrasi. Foto: yourhealth

Liputan6.com, Jakarta - Bos Apple Tim Cook menyebut, perusahannya telah mendonasikan jutaan masker untuk tenaga kesehatan di Amerika Serikat dan Eropa.

Hal ini dilakukan untuk membantu melawan penyebaran virus corona. Cook mencuitkan informasi tersebut melalui akun Twitter-nya beberapa waktu lalu.

Donasi Tim Cook ini pun dibenarkan oleh Wakil Presiden AS, Mike Pence.

"Presiden dan saya mendengar langsung dari Apple, mereka mendonasikan 2 juta masker untuk melawan corona di negara kita dan bekerja bersama pemerintah untuk mendistribusikannya," kata Pence, dikutip dari The Verge, Kamis (26/3/2020).

Pence dalam pernyataannya menambahkan, pada 24 Maret, jumlah masker yang didonasikan Apple menjadi 9 juta. Diklarifikasi oleh Cook, ada 10 juta masker untuk Amerika Serikat dan jutaan lainnya untuk daerah-daerah yang terdampak virus corona paling parah di Eropa.

Berdasarkan cuitan dari Cook di atas, tim operasi Apple menggunakan pengetahuan mereka terkait pasokan barang untuk menyediakan, membeli, dan menyumbangkan masker. Hal inilah yang menjelaskan bagaimana Apple bisa mendapatkan begitu banyak masker dalam waktu yang singkat.

Jumlah Pasokan Masker Minim

Masker
Sebagai bentuk respons cepat, ada 10.000 masker N95 dari BNPB dikirim hari ini Rabu, 29 Januari 2020 untuk WNI di Wuhan dan sekitarnya. (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Di dunia, permintaan akan masker memang sangat tinggi. Sayangnya, pasokannya sangat sedikit. Bahkan, dalam pesan kepada karyawan, CEO Amazon Jeff Bezos menyebut, "persediaan masker tinggal sedikit di dunia."

Perusahaan pun memesan jutaan masker wajah untuk dibagikan ke seluruh karyawan dan kontraktor yang tak bisa bekerja dari rumah. Namun, hanya segelintir saja yang berhasil didapatkan.

Adapun masker yang dibutuhkan adalah respirator masker N95 sekali pakai yang dianggap bisa menahan droplet virus dari mulut dan hidung si pemakai. Lagi-lagi, efektivitas masker tergantung pada kesesuaian dan penggunaan yang tepat.

Bos Facebook Sumbang Cadangan Masker

Mark Zuckerberg
CEO Facebook Mark Zuckerberg. Dok: marketwatch.com

Sebelumnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan, perusahaannya telah menyumbangkan cadangan masker darurat mereka yang jumlahnya 720 ribu unit.

"Para pekerja medis jauh lebih membutuhkan masker untuk perlindungan mereka," kata Mark Zuckerberg, sebagaimana dikutip dari New York Post, Selasa (24/3/2020).

Zuckerberg mengatakan, masker cadangan tersebut merupakan persediaan Facebook untuk kondisi darurat seperti kebakaran. Nantinya, ia menyebut Facebook akan menyumbangkan berbagai bantuan lainnya.

Tidak hanya Facebook, perusahaan teknologi lainnya, yakni Salesforce, juga menyumbangkan 9.000 masker ke University of California di San Francisco. Demikian diumumkan oleh CEO Salesforce Marc Benioff.

Universitas yang berfokus pada bidang kesehatan itu menyerukan panggilan publik untuk menyumbang berbagai alat kesehatan.

(Tin/Ysl)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya