Telkomsel Gratiskan Akses ke Portal Covid-19 Milik Pemerintah Pusat dan DKI Jakarta

Telkomsel menggratiskan akses ke portal Covid-19 yang beralamat di https://www.covid19.go.id/, http://infeksiemerging.kemkes.go.id, dan https://corona.jakarta.go.id/.

oleh M Hidayat diperbarui 27 Mar 2020, 19:57 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 19:57 WIB
Masyarakat Bisa Akses Informasi Terkini Virus Corona dari Situs Resmi COVID-19
Pemerintah melansir situs resmi untuk memberikan akses informasi terkini seputar virus corona

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel menggratiskan akses ke portal Covid-19 yang dikelola oleh pemerintah pusat (https://www.covid19.go.id/ dan http://infeksiemerging.kemkes.go.id/) dan DKI Jakarta (https://corona.jakarta.go.id/).

Operator seluler pelat merah tersebut mengambil langkah ini guna menghadirkan kenyamanan pelanggan dalam mendapatkan informasi terkini dan resmi seputar pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Melalui bebas kuota data untuk ketiga situs resmi tersebut, pelanggan akan mendapatkan informasi terkini dan tepercaya dengan lebih mudah dan nyaman," kata Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel melalui keterangan tertulis.

Selain itu, pria yang akrab disapa Anto itu mengatakan hal ini merupakan komitmen perusahaan dalam mengikuti arahan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI supaya operator telekomunikasi selama masa darurat Covid-19 berperan aktif dalam penyediaan layanan telekomunikasi dan internet.

Lebih lanjut, Anto mengatakan kebijakan ini juga diharapkan dapat menekan peredaran misinformasi dan hoaks seputar pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Telkomsel akan terus melakukan pemantauan atas perkembangan Covid-19, dan mendukung upaya bersama dalam menjaga Indonesia dalam melalui masa darurat ini," tutur Anto. 

Lonjakan Trafik

Sejak masyarakat secara serempak mulai melakukan himbauan dari Pemerintah RI untuk beraktivitas seperti belajar, bekerja dan beribadah di rumah dalam rangka mengupayakan pencegahan perluasan virus COVID-19, hingga kini Telkomsel mencatat lonjakan trafik komunikasi berbasis layanan data mencapai sekitar 13 persen.

Peningkatan tersebut didorong oleh peningkatan aktivitas pemanfaatan akses internet oleh pelanggan dalam penggunaan aplikasi layanan e-learning dari edtech startup, aplikasi meeting conference oleh para pekerja, hingga aktitvitas mencari informasi terkini terkait pandemi Covid-19 melalui sejumlah situs informasi resmi oleh masyarakat pada umumnya.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya