Pendapatan Pokemon Go Melonjak di Tengah Wabah Virus Corona

Selama sepekan, gim Pokemon Go sudah meraup keuntungan sebesar USD 23 juta atau setara Rp 377 miliar.

oleh Yuslianson diperbarui 30 Mar 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2020, 16:30 WIB
Pokemon Go
Pemain Pokemon Go bakal bisa ganti tim. (Doc: Niantic Labs)

Liputan6.com, Jakarta - Penyebaran Virus Corona yang semakin meluas di berbagai negara memaksa sejumlah warga harus membatasi kegiatannya di luar rumah.

Dilakukan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, tentunya banyak gamer Pokemon Go frustasi tak bisa keluar ke jalan untuk bermain gim.

Karena itu, sebuah kabar mengejutkan saat mengetahui gim yang mengharuskan pemainnya ini keluar rumah untuk menangkap Pokemon tersebut justru meraup pendapatan luar biasa ditengah wabah Virus Corona.

Sebagaimana dikutip dari laporan Sensor Tower via Gamerant, Senin (30/3/2020), Pokemon Go maraup pendapatan tertingginya diawal pekan 16 Maret 2020.

Selama sepekan, gim augmented reality (AR) ini sudah meraup keuntungan sebesar USD 23 juta atau setara Rp 377 miliar, lebih dari Rp 98 miliar pada minggu sebelumnya.

Adapun pendapatan paling tinggi yang didapat Niantic Labs di 2020, terjadi pada 3 Februari dengan nominal Rp 278 miliar.

Kenaikan ini tentunya berhubungan dengan banyak pekerja, mahasiswa, dan pelajar yang mengisolasi diri mereka di rumah dan bermain gim Pokemon Go.

 

Kembangkan Fitur Baru

Pokemon Go kehadiran fitur baru. (Doc: Niantic Labs) 

Dikutip dari The Verge, Niantic memberikan pembaruan fitur agar pemain Pokemon Go masih dapat memainkan gim ini secara personal.

"Sementara kami mempersiapkan pembaruan berdasarkan kondisi kesehatan global sekarang, kami juga mengajak pemain untuk berpikir sebelum keluar rumah dan melakukan yang terbaik untuk kesehatan mereka," tutur Niantic.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan kapan fitur ini akan hadir di Pokemon Go. Untuk sekarang, pemain masih harus menunggu pengumuman lebih lanjut dari pengembang soal kehadiran fitur ini.

 

Pokemon Go Kini Buka Akses Bertarung Antar Pemain

Niantic Labs gelar event berburu telur untuk menyambut Paskah. (Doc: Niantic Labs)

Sebelumnya, Pokemon Go juga kedatangan salah satu fitur yang cukup dinanti-nanti, yakni pertarungan antar pemain. Namun fitur itu sempat masih terbatas oleh jarak dan tingkat pertemanan.

Kini, Niantic mengumumkan akan menghilangkan batasan tersebut. Dikutip dari Phone Arena, Minggu (2/2/2020), pengembang akhirnya memungkinkan pemain Pokemon Go di seluruh dunia untuk saling berhadapan.

Fitur bernama Go Battle League ini memasangkan pemain dalam pertandingan PvP (Player vs Player), terlepas dari lokasi. Meski Niantic sudah membuka fitur ini, ada beberapa syarat yang harus dilakukan pemain untuk dapat mengaksesnya.

Sebelumnya, Pokemon Go juga kedatangan salah satu fitur yang cukup dinanti-nanti, yakni pertarungan antar pemain. Namun fitur itu sempat masih terbatas oleh jarak dan tingkat pertemanan.

Kini, Niantic mengumumkan akan menghilangkan batasan tersebut. Dikutip dari Phone Arena, Minggu (2/2/2020), pengembang akhirnya memungkinkan pemain Pokemon Go di seluruh dunia untuk saling berhadapan.

Fitur bernama Go Battle League ini memasangkan pemain dalam pertandingan PvP (Player vs Player), terlepas dari lokasi. Meski Niantic sudah membuka fitur ini, ada beberapa syarat yang harus dilakukan pemain untuk dapat mengaksesnya.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya