Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Sony mengungkap informasi tentang kemampuan hardware konsol teranyar mereka, yakni PlayStation 5 (PS5).
Walau kabar tentang PS5 sudah banyak beredar di internet, perusahaan asal Jepang itu masih belum mengumumkan berapa harga dan kapan konsol ini dirilis.
Alhasil, banyak gamer yang memberikan prediksi mereka masing-masing tentang konsol penerus PS4 tersebut. Pada Februari 2020, Sony menegaskan harga konsol PS5 masih belum diputuskan.
Advertisement
Baca Juga
CFO Sony Hiroki Totoki juga mengatakan, harga penjualan PS5 akan tergantung pada sejumlah faktor, termasuk harga konsol pesaing mereka, yaitu Xbox Series X.
Namun, harga tersebut itu kemungkinan dibocorkan lebih awal oleh situs toko retail asal Denmark, yakni Fotex.
Dikutip dari laman Gamerant, Selasa (31/3/2020), Fotex membuka program pre-order PS5 diharga USD 1.043 atau sekitar Rp 17 juta.
Harga ini hampir tiga kali lipat dari harga PS4 saat diluncurkan pertama kali, dan dua kali dari kisaran harga jual konsol generasi terbaru di pasaran.
Â
Dampak Virus Corona
Untuk sebuah harga konsol gim baru, banderol harga PS5 di toko retail itu terbilang cukup mahal. Beberapa menyakini, harga ini hanya sebatas patokan awal sebelum Sony mengumumkan harga resmi PS5.
Lainnya memprediksi, harga tinggi ini sebagai sebagai persiapan Fotex untuk skenario terburuk bilamana pandemi virus corana belum reda.
Dengan semakin luas penyebaran virus corona Covid-19 di berbagai negara dan pasokan komponen yang semakin langka, bukan hal tak mungkin peluncuran PS5 akan ditunda atau dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Terlepas dari harga di situs toko retail itu, Sony memastikan konsol PS5 tetap akan meluncur pada musim liburan 2020.
(Ys/Why)
Advertisement