Sony Tunda Rilis Gim The Last of Us Part II karena Wabah Virus Corona

Dijadwalkan meluncur eksklusif di PS4 pada 29 Mei 2020, Sony terpaksa harus menunda peluncuran The Last of Us 2 hingga waktu yang belum ditentukan.

oleh Yuslianson diperbarui 03 Apr 2020, 17:30 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 17:30 WIB
The Last of Us 2
Trailer terbaru The Last of Us 2 konfirmasi kapan gim ini dirilis. (Doc: PlayStation)

Liputan6.com, Jakarta - Sony Interactive Entertainment (SIE) baru saja mengumumkan kabar mengejutkan tentang gim PS4 yang paling dinanti pada tahun ini, yakni The Last of Us Part II.

Dijadwalkan meluncur eksklusif di PS4 pada 29 Mei 2020, Sony terpaksa harus menunda peluncuran The Last of Us Part II hingga waktu yang belum ditentukan.

"SIE harus mengambil keputusan yang berat untuk menunda peluncuran The Last of Us Part II hingga waktu yang belum ditentukan. Kami ingin memberikan pengalaman launching gim yang layak untuk pemain setia PS4," kata Sony dalam sebuah pernyataan resminya, Jumat (3/4/2020).

Kabar ditundanya The Last of Us Part II ini juga dibenarkan oleh Naughty Dogs selaku pengembang gim tersebut.

"Kami dihadapkan oleh kenyataan pahit karena bagian logistik sudah di luar kendali kami, sehingga kami tidak dapat meluncurkan The Last of Us Part II tepat waktu," tulis Naughty Dog selaku pengembang gim.

 

Belum Ada Tanggal Pasti

Ellie dari seri The Last of Us Part 2. (Doc: Techspot)

Mereka juga menambahkan, " kami ingin memastikan semua orang dapat memainkan The Last of Us Part II pada waktu yang bersamaan, dan memastikan semua orang merasakan pengalaman terbaiknya saat main gim ini."

Naughty Dog sendiri tidak mengungkap secara pasti kapan gim ini akan dirilis resmi. "Kami berharap tidak akan ditunda lama, dan kami akan update informasi segera setelah ada perkembangan."

Informasi, ini bukan kali pertama gim The Last of Us Part II ditunda peluncurannya. Pada Oktober, pengembang gim terpaksa mengumumkan untuk menunda jadwal peluncuran pada 21 Februari ke 29 Mei.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya