Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi mengatakan belum ada masalah berarti yang diakibatkan kondisi pasar lesu di tengah penyebaran Covid-19. Hal itu diungkapkan oleh Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse.
Menurut Alvin, proses produksi Xiaomi juga masih stabil, begitu juga pasokannya tidak terkendala. Hanya dia tidak menampik mungkin akan ada sedikit penundaan dalam hal alokasi produk.
Di samping itu, model bisnis yang diadopsi Xiaomi juga membuat perusahaan tidak perlu banyak berubah. Sebab, perusahaan memang sudah menjalankan model bisnis dengan aktivitas yang efisien.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan model bisnis yang mengambil sedikit margin, kami memang sudah melakukan aktivitas lebih efektif dan efisien," tutur Alvin menjelaskan.
Berbekal model bisnis itu pula, Alvin mengatakan produk Xiaomi lebih menarik di tengah kondisi pasar akibat Covid-19 saat ini.
"Kami menawarkan produk yang value for money, jadi selama penurunan ekonomi seperti ini, produk kami lebih elastis (resilient) dan orang di saat ini memang biasanya memilih produk yang demikian," kata Alvin lebih lanjut.
Oleh sebab itu, dia menuturkan permintaan produk Xiaomi untuk saat ini masih tinggi. Terlebih, pihaknya memang tidak memiliki biaya terlalu banyak untuk promotor maupun toko.
"Dengan kondisi itu, bisnis Xiaomi di situasi ini masih stabil dan lancar," kata Alvin. Kendati demikian, Xiaomi masih menggelar sejumlah promo untuk tetap menarik konsumen.
Redmi 8A Pro Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 1,5 Jutaan
Sebelumnya, Redmi 8A Pro akhirnya resmi melenggang di Indonesia. Smartphone ini sekaligus melengkapi Redmi 8A yang sudah lebih dulu diperkenalkan beberapa bulan lalu.
Menurut Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, Redmi 8A Pro hadir dengan sejumlah peningkatan dari pendahulunya. Peningkatan itu terletak pada bagian desain maupun kamera.
"Redmi 8A Pro memiliki peningkatan desain dari Redmi 8, sebab memiliki lengkungan 3D di sisinya, matte finish, dan desain XLine di bagian belakang," tutur Alvin dalam peluncuran Redmi 8A Pro secara online, Kamis (2/4/2020).
Xiaomi membekali perangkat ini dengan layar panel IPS yang berukuran 6,22 inci. Memiliki aspek rasio 19:9, layar smartphone ini sudah dibekali Corning Gorilla Glass 5.
Perangkat ini mengadopsi desain layar notch waterdrop yang sekaligus menjadi tempat kamera depan. Sementara bagian bodinya dilengkapi Aura XGrip Design yang membuatnya tidak licin.
Untuk spesifikasi, Redmi 8A Pro dibekali Snapdragon 439. Sebagai penunjang performanya, baterai ini didukung baterai berkapasitas 5.000mAh dengan dukungan fast charging 18W, dan fitur reverse charging.
Advertisement
Harga 2 Model Redmi 8A Pro
Beralih ke sektor kamera, smartphone ini memiliki dua kamera lensa yang masing beresolusi 13MP dan 2MP dan menjadi yang pertama di seri Redmi A. Sementara kamera depannya beresolusi 8MP.
Adapun sektor keamanan perangkat ini dilengkapi fitur Face Unlock, meskipun fitur pemindai sidik jari absen. Smartphone ini juga sudah disertai sertifikasi P2i yang menandakan Redmi 8A Pro tahan dari cipratan air.
"Hanya Redmi 8A Pro untuk Indonesia yang dibekali dengan lapisan ini, sehingga membuatnya tahan dari percikan air dalam penggunaan sehari-hari," tutur Alvin lebih lanjut.
Lantas berapa harga smartphone ini? Redmi 8A Pro dibanderol Rp 1.549.000 untuk varian RAM 2GB/ROM 32GB, sedangkan varian RAM 3GB/ROM 32GB dijual Rp 1.649.000.
Rencananya, Redmi 8A Pro akan tersedia mulai 7 April 2020 pukul 10.00 WIB di sejumlah kanal penjualan, seperti situs resmi Xiaomi dan beberapa e-commerce, seperti Lazada, Akulaku, dan Erafone.
(Dam/Why)