Dassault Systèmes Tekankan Kontribusi Teknologi di Tengah Pandemi Covid-19

Pada sebuah proyek di Tiongkok, perusahaan memanfaatkan sumber dayanya untuk menyimulasikan sistem ventilasi untuk rumah sakit darurat untuk Covid-19.

oleh M Hidayat diperbarui 24 Apr 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2020, 12:00 WIB
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19, Dassault System menekankan bahwa perusahaan dapat tetap berjalan dengan penyesuaian alur dan cara kerja.

Kepada awak media melalui sesi video conference, Samson Khaou, Managing Director, Asia Pacific, Dassault Systèmes menyebut perusahaan asal Prancis itu menerapkan kebijakan work from home sama seperti sektor industri lainnya.

"Sama seperti sektor industri lain, kami menyusun ulang alur dan cara kerja perusahaan di tengah pandemi Covid-19 dengan menerapkan kebijakan bekerja di rumah," kata Samson.

Divisi di perusahaan yang terkena kebijakan ini antara lain divisi riset dan pengembangan (research and development, R&D). Menurut Khou, divisi ini merupakan salah satu fokus perusahaan, mengingat perusahaan berinvestasi cukup besar di sana.

"Kami memiliki pusat R&D di Prancis dan juga di India, yang merupakan fasilitas R&D terbesar kedua di negeri itu," ujar Samson.

Di India, perusahaan yang terkenal dengan produk perangkat lunak 3D design, 3D mock-up, dan manajemen siklus hidup produk itu memiliki sekitar delapan ribu insinyur. Mereka bertugas mengembangkan perangkat lunak perusahaan.

Kontribusi Teknologi

Terkait Covid-19, lembaga, organisasi, dan perusahaan lintas bidang di seluruh dunia tengah melakukan upaya terbaiknya untuk menangani virus tersebut. Samson menyebut perusahaan juga turut berkontribusi terhadap penanganan Covid-19.

Misalnya, perusahaan terlibat dalam proyek perancangan rumah sakit darurat di Tiongkok. Pada proyek itu, perusahaan memanfaatkan sumber dayanya untuk menyimulasikan sistem ventilasi untuk rumah sakit darurat itu.

Selain itu, perusahaan juga melibatkan diri dalam proyek perancangan ventilator di India. Sama seperti di Tiongkok, dalam proyek ini perusahaan memanfaatkan keahliannya di bidang perancangan tiga dimensi.

Untuk diketahui, salah satu perangkat lunak 3D design dan 3D mock-up milik Dassault Systèmes yang banyak dikenal adalah 3DEXPERIENCE. Platform ini menggabungkan seluruh perangkat lunak perusahaan dari berbagai bidang yang memungkinkan klien melakukan perancangan 3D.

Selain itu, platform ini juga telah mendukung prinsip kolaborasi yang memungkinkan banyak orang mengerjakan satu proyek yang sama terlepas di mana pun mereka berada. Hal ini juga selaras dengan kondisi saat ini di mana orang-orang bekerja secara remote dari rumah masing-masing.

(Why/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya