Xiaomi Patenkan Smartphone dengan Kamera Putar, Seperti Apa?

Xiaomi dilaporkan sudah mendaftarkan paten untuk sebuah smartphone dengan konsep kamera putar yang unik.

oleh Yuslianson diperbarui 28 Apr 2020, 04:00 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 04:00 WIB
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani
Kantor Xiaomi di Maofanglu Road, Beijing. Tempat Vice President International Xiaomi Hugo Barra beraktivitas. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan smartphone di dunia saat ini berusaha keras untuk melepaskan diri dari desain notch di layar perangkat.

Mereka pun mencoba beragam bentuk desain untuk mencari tempat untuk meletakkan kamera depan, salah satu opsi opsi paling populer adalah membuat lubang di layar.

Namun berdasarkan laporan terkini, desain lubahg di layar (punch hole) akan mulai ditinggalkan untuk sebuah terobosan teknologi terbaru.

Salah satu perusahaan yang berusaha melakukan terobosan kamera selfie di ponsel pintar itu adalah Xiaomi.

Dikutip dari Gizchina, Selasa (28/4/2020), Xiaomi mendaftarkan aplikasi untuk desain teknologi kamera selfie unik ke kantor paten Tiongkok (CNIPA).

Berdasarkan panten tersebut, Xiaomi hanya akan menyertakan kamera di belakang bodi smartphone. Saat ingin memotret selfie, pengguna hanya perlu memutar modul kamera ke depan.

 

Bukan yang Pertama

Tampilan Redmi 8A Pro yang baru meluncur di Indonesia (sumber: Xiaomi)

Lebih lanjut, ini bukanlah ide yang baru karena saat ini sudah ada ponsel pintar dengan konsep serupa yang diproduksi massal.

Salah satu smartphone itu adalah Asus Zenfone 6. Namun, hanya kamera saja yang berputar saat ingin selfie. Dari paten Xiaomi, sebagian atas layar smartphone juga akan ikut berputar.

Karena masih sebatas gambar konsep, masih belum diketahui bagaimana caranya Xiaomi menggunakan dua layar untuk smartphone ini.

Toh saat berputar, permukaan layar smartphone akan berkurang karena modul kamera yang berukuran besar akan tampil di depan.

Perlu diingat, hanya karena mendaftarkan paten bukan berarti Xiaomi akan memproduksi smartphone ini secara massal dalam waktu dekat.

(Ysl/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya