Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan smartphone di dunia saat ini berusaha keras untuk melepaskan diri dari desain notch di layar perangkat.
Mereka pun mencoba beragam bentuk desain untuk mencari tempat untuk meletakkan kamera depan, salah satu opsi opsi paling populer adalah membuat lubang di layar.
Namun berdasarkan laporan terkini, desain lubahg di layar (punch hole) akan mulai ditinggalkan untuk sebuah terobosan teknologi terbaru.
Advertisement
Baca Juga
Salah satu perusahaan yang berusaha melakukan terobosan kamera selfie di ponsel pintar itu adalah Xiaomi.
Dikutip dari Gizchina, Selasa (28/4/2020), Xiaomi mendaftarkan aplikasi untuk desain teknologi kamera selfie unik ke kantor paten Tiongkok (CNIPA).
Berdasarkan panten tersebut, Xiaomi hanya akan menyertakan kamera di belakang bodi smartphone. Saat ingin memotret selfie, pengguna hanya perlu memutar modul kamera ke depan.
Bukan yang Pertama
Lebih lanjut, ini bukanlah ide yang baru karena saat ini sudah ada ponsel pintar dengan konsep serupa yang diproduksi massal.
Salah satu smartphone itu adalah Asus Zenfone 6. Namun, hanya kamera saja yang berputar saat ingin selfie. Dari paten Xiaomi, sebagian atas layar smartphone juga akan ikut berputar.
Karena masih sebatas gambar konsep, masih belum diketahui bagaimana caranya Xiaomi menggunakan dua layar untuk smartphone ini.
Toh saat berputar, permukaan layar smartphone akan berkurang karena modul kamera yang berukuran besar akan tampil di depan.
Perlu diingat, hanya karena mendaftarkan paten bukan berarti Xiaomi akan memproduksi smartphone ini secara massal dalam waktu dekat.
(Ysl/Why)
Advertisement