Bikin Ngiler, Lewat Teknologi Ini Kamu Bisa Cicipi Makanan yang Tampil di Layar

Kelak kita dapat mencicipi makanan melalui layar berkat teknologi bernama Taste Display atau Norimaki Synthesizer.

oleh Iskandar diperbarui 28 Mei 2020, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Mei 2020, 07:00 WIB
Taste Display atau Norimaki Synthesizer. YouTube/Ubergizmo
Taste Display atau Norimaki Synthesizer. YouTube/Ubergizmo

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian dari kamu mungkin sering menonton acara kuliner atau travel di platform berbagi video YouTube dan lainnya, sambil berharap bisa mencicipi dan mencium makanan yang tampil di layar secara langsung.

Sebelumnya, sejumlah peneliti telah melakukan beberapa kali percobaan untuk membuat teknologi penciuman.

Di masa depan tampaknya kita juga dapat mencicipi makanan melalui layar berkat teknologi bernama Taste Display atau Norimaki Synthesizer.

Dikembangkan oleh peneliti bernama Homei Miyashita, Norimaki Synthesizer pada dasarnya adalah display yang dapat dijilat dan mengirimkan rasa dari apa yang kamu lihat di layar ke lidah Anda. Demikian seperti dilansir Ubergizmo, Kamis (27/5/2020).

Meskipun tidak terlalu memuaskan dibandingkan dengan menyantap makanan secara langsung, setidaknya teknologi unik ini bisa memberi gambaran tentang apa yang kamu harapkan. 

 

Menipu Mata

Mempopulerkan Soto itu adalah bagian dari upaya membranding kuliner nusantara yang dijadikan makanan khas Indonesia
Mempopulerkan Soto itu adalah bagian dari upaya membranding kuliner nusantara yang dijadikan makanan khas Indonesia

Teknologi tersebut didasarkan pada konsep 'menipu mata' untuk melihat sesuatu yang tidak ada, dan Miyashita penasaran apakah konsep itu dapat diterapkan pada lidah atau tidak.

Taste Display berisi tabung gel yang terbuat dari agar untuk menstimulasi lima indera perasa yang berbeda: manis, asin, asam, pahit, dan gurih.

 

Patut Ditunggu

Kemiripan Kuliner Indonesia dan India
Ada beberapa kemiripan cita rasa masakan Indonesia dan masakan India. Penggunaan rempah-rempah antara lain.

Campuran gel akan bervariasi, tergantung dari makanan yang dilihat pengguna. Misalnya makanan yang lebih asam akan menghasilkan lebih banyak gel yang dirancang untuk merangsang lidah kita yang asam untuk dikeluarkan, dan seterusnya.

Belum diketahui seberapa efektif perangkat ini, tetapi kedengarannya menarik dan bisa menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu di masa depan.

(Isk/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya