Liputan6.com, Jakarta - Merek perangkat nirkabel dan alat navigasi GPS Garmin menganalisis pengaruh pandemi Covid-19 terhadap aktivitas fisik atau olahraga dari para penggunanya di seluruh dunia.
Analisis ini diberikan untuk memberikan informasi mengenai perubahan jenis aktivitas fisik selama masa pandemi dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Advertisement
Baca Juga
Garmin menganalisis perubahan aktivitas fisik di masyarakat dengan data yang diperoleh dari perangkat Garmin secara global melalui 20 aplikasi bawaan yang dipakai jutaan pengguna di seluruh dunia.
Berikut adalah perubahan aktivitas fisik pengguna Garmin di tengah pandemi Covid-19:
1. Jumlah Langkah Harian Turun 12 Persen
Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan aktivitas fisik secara global dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini juga tercermin dari data pengguna Garmin yang mengalami penurunan langkah harian sebesar 12 persen di seluruh dunia pada bulan April 2020, jika dibandingkan dengan April tahun lalu.
Aktivitas di masing-masing negara, termasuk Indonesia mengalami penurunan.
2. Langkah Berbasis Aktivitas Olahraga Meningkat
Walaupun penurunan pada jumlah langkah atau pergerakan secara umum jelas terjadi, saat diamati lebih dalam, data pengguna yang hanya berfokus pada kegiatan olahraga di perangkat Garmin justru memperlihatkan hasil sebaliknya.
Tercatat, ada peningkatan jumlah langkah untuk olahraga sebesar 24 persen di seluruh dunia.
Peningkatan jumlah langkah itu terjadi karena kecenderungan masyarakat yang ingin mengatasi keterbatasan di masa pandemi dan mengganti langkah harian pada aktivitas normal mereka dengan mulai berolahraga.
Aktivitas yang tercatat pada perangkat Garmin tersebut meliputi kegiatan olahraga yang terukur seperti berjalan, lari, indoor cycling, dan berbagai aktivitas olahraga lainnya.
Advertisement
3. Aktivitas Populer saat Pandemi
Pandemi Covid-19 menimbulkan perubahan pada jenis aktivitas fisik yang dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Garmin melihat, secara keseluruhan, indoor cycling menjadi aktivitas fisik yang mendapatkan popularitas tertinggi di berbagai negara selama pandemi berlangsung.
Indonesia adalah salah satu negara di mana indoor cycling mengalami peningkatan terbesar pada bulan April 2020.
4. Aktivitas yang Meredup Selama Pandemi
PSBB yang diterapkan di hampir seluruh negara berdampak pada beberapa jenis aktivitas fisik yang juga mengalami penurunan. Aktivitas berenang pun menurun secara total ketimbang tahun lalu.
(Tin/Why)