Liputan6.com, Jakarta - Mei lalu, Telkomsel menghadirkan layanan panggilan berbasis jaringan 4G, VoLTE, ke sejumlah pengguna terbatas. Terbatas di sini berarti hanya pengguna yang memenuhi syarat yang bisa merasakan panggilan berkualitas tinggi.
Wilayah didukung layanan VoLTE, perangkat yang mendukung, serta penggunaan kartu SIM 4G jadi syarat yang harus dipenuhi jika ingin menjajal layanan VoLTE Telkomsel.
Advertisement
Baca Juga
Lantas kenapa Telkomsel merilis VoLTE, padahal penyedia layanan over the top (OTT)Â seperti WhatsApp, Line, hingga Telegram sudah menghadirkan panggilan suara di platform masing-masing.
Terlebih layanan panggilan melalui WhatsApp dkk juga banyak dipakai oleh pengguna karena sifatnya yang praktis.
Apakah berarti layanan VoLTE Telkomsel jadi sia-sia?
Vice President Sales and Care Strategy Telkomsel Andri Wibawanto mengatakan, kehadiran layanan VoLTE bukanlah hal yang sia-sia. Pasalnya menurut dia, masih banyak pelanggan Telkomsel yang memakai panggilan suara (berbasis jaringan 2G dan 3G).
"Di jaringan kami, masih banyak pelanggan yang pakai jaringan 2G atau 3G. Kami perlahan memindahkan ke layanan voice ke layanan panggilan milik OTT (WhatsApp dkk) dan panggilan VoLTE. Sementara, masih banyak perangkat lama yang dipakai pelanggan kami. Nah, pelanggan legacy ini menggunakan layanan voice," kata Andri.
50 Persen Pelanggan Telkomsel Masih Sering Teleponan
Lebih lanjut, Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Adhi Putranto menyebutkan, ada lebih dari 50 persen pelanggan Telkomsel yang masih memakai layanan panggilan biasa ketimbang WhatsApp.
Selain itu, Telkomsel melihat adanya manfaat VoLTE yang dirasakan pelanggan. Pertama adalah kualitas panggilan yang lebih jernih ketimbang panggilan dengan WhatsApp dan kedua, akses data (internet ataupun tethering) tidak terganggu ketika sedang menelepon.
Sementara dari sisi operator, VoLTE dirilis dalam hal efisiensi jaringan.
"Dengan panggilan VoLTE di kota-kota besar, frekuensi untuk menggelar layanan 2G dan 3G bisa dialihkan untuk meningkatkan 4G atau 5G," katanya.
Advertisement
Perluas Cakupan VoLTE
Telkomsel menambah cakupan layanan telepon berkualitas tinggi VoLTE ke wilayah Bogor, Jawa Barat dan Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebelumnya, panggilan suara di jaringan LTE ini sudah diluncurkan Telkomsel di beberapa wilayah seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, dan Surabaya.
Baca Juga
Vice President Prepaid Consumer Telkomsel Adhi Putranto mengatakan selain memperluas cakupan wilayah, Telkomsel juga berkolaborasi dengan vendor smartphone lain untuk menyediakan perangkat yang mendukung VoLTE.
"Dalam update kali ini, layanan panggilan VoLTE diperluas ke wilayah Bogor dan Sidoarjo. Kemudian untuk device yang mendukung layanan ditambah dengan smartphone Xiaomi, yakni Mi Note 10, Mi Note 10 Pro, dan Pocophone F1," kata Adhi dalam media update Telkomsel mengenai VoLTE yang digelar secara livestreaming, Jumat (19/6/2020).
Untuk mengaktifkannya, pelanggan hanya perlu mengaktifkan fitur VoLTE yang ada di menu pengaturan perangkat.
Nantinya di status bar perangkat akan ada tulisan VoLTE dan panggilan berkualitas tinggi yang suaranya lebih jernih pun bisa dirasakan pengguna.
Vice President Network Planning and Engineering Telkomsel Akhmad mengatakan, ke depan Telkomsel akan memperluas ketersediaan layanan VoLTE, baik dari segi cakupan wilayah maupun perangkat pendukung. Dengan begitu, VoLTE bisa dinikmati lebih banyak pelanggan.
(Tin/Isk)