Permudah Pengguna, Google Uji Coba Fitur Shortcut Emoji di Gboard

Liputan6.com, Jakarta - Bersamaan dengan perayaan Hari Emoji Dunia, Google ternyata memiliki kabar terbaru yang berhubungan dengan hal tersebut. Sebab, baru-baru ini Google mengumumkan telah melakukan uji coba shortcut untuk emoji di Gboard.

Seperti dikutip dari Engadget, Senin (20/7/2020), dengan shortcut ini, pengguna Gboard akan mendapatkan akses cepat untuk mencari emoji dan mengirimkannya dalam sebuah pesan.

Untuk sekarang, uji coba ini masih dalam tahap beta, tapi rencananya akan mulai digulirkan untuk seluruh pengguna Android dalam waktu dekat.

Meski terkesan sederhana, fitur ini sebenarnya dapat mempermudah pengguna agar tidak perlu membuka bagian lain saat ingin mengirimkan emoji. Terlebih, emoji saat ini sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari percakapan teks. 

Bersamaan dengan uji coba ini, Google turut mengumumkan 117 emoji anyar yang akan menyambangi Android 11 menjelang akhir tahun ini.

Beberapa emoji baru ini menambah daftar konten inklusif yang sebelumnya memang sudah ada, mulai dari wanita memakai tuksedo, pria dengan tudung, dan orang yang sedang menyusui bayi menggunakan botol. 

Lalu, ada pula emoji yang memang ditujukan untuk bersenang-senang, seperti pinata atau tamale. Ada pula beberapa perubahan desain emoji untuk membuatnya lebih sesuai dengan tampilan dark mode.

Selain Google, Apple juga mengumumkan kedatangan emoji baru untuk pengguna perangkatnya tahun ini. Dikutip dari CNET, emoji baru ini akan rilis bersamaan dengan kehadiran iOS 14. 

Adapun penambahan emoji yang sudah disetujui oleh Unicode ini merupakan bagian dari pembaruan Emoji 13.0.

Disebutkan, emoji baru yang akan diperkenalkan termasuk hewan (bison, berang-berang dan beruang kutub), makanan dan minuman (tamale, teh boba, dan poci teh), dan masih banyak lagi.

Untuk Apple sendiri, perusahaan diduga akan merilisnya bersamaan dengan update iOS 14, iPadOS 14, dan macOS Big Sur pada musim gugur ini.

Sebelumnya, Twitter juga mengumumkan deretan emoji yang paling banyak digunakan di platform-nya. Informasi ini dirilis bertepatan dengan Hari Emoji Dunia yang jatuh 17 Juli 2020.

Sebagai informasi, Hari Emoji Dunia merupakan perayaan tentang hadirnya karakter gambar yang memberikan warna sebagai bentuk ekpresi saat berkirim pesan, terutama dalam komunikasi digital saat ini.

"Karakter yang unik memudahkan kita untuk menyampaikan perasaan terhadap percakapan tersebut, apalagi hal-hal yang tidak dapat disampaikan dengan kata-kata," tulis Twitter dalam pernyataan resminya, Jumat (17/7/2020).

Oleh sebab itu, pada Hari Emoji Dunia tahun ini, situs mikroblog tersebut melakukan analisa penggunaan dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir, mulai dari 1 Januari 2020 hingga 10 Juli 2020.

(Dam/Ysl)