100 Ribu Data Pribadi Konsumen Razer Sempat Bocor di Internet

Data pribadi pelanggan di situs [Razer](4286902 "") itu bocor karena kesalahan konfigurasi di server sejak 18 Agustus.

oleh Yuslianson diperbarui 16 Sep 2020, 09:00 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 09:00 WIB
Hacker
Ilustrasi peretasan sistem komputer. (Sumber Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Lebih dari 100.000 data yang berisikan informasi pribadi konsumen Razer bocor di internet.

Hal ini diketahui oleh konsultan keamanan siber, Volodymir Diachenko. Ia menemukan, data pelanggan di situs web Razer dapat diakses secara umum.

Dikutip dari The Verge, Rabu (16/9/2020), data pribadi pelanggan di situs Razer itu bocor karena kesalahan konfigurasi di server sejak 18 Agustus.

Berdasasrkan sampel yang diperoleh Diachenko, informasi tersebut berisikan catatan pembelian konsumen di toko digital perusahaan periheral gaming terpopuler di dunia itu.

Adapun informasi itu memperlihatkan data pribadi konsumen, termasuk alamat email, alamat untuk pengiriman pos, jenis produk yang dipesan, dan nomor telepon.

 

Langsung Lapor ke Razer

Razer Phone 2 akan jadi smartphone gaming terbaru yang Razer luncurkan tahun ini. (Doc: Phone Arena)

Usai mendapati kebocoran data tersebut, Diachenko berusaha untuk menghubungi Razer berkali-kali selama rentang tiga minggu sebelum akhirnya direspon.

Dalam pernyataannya, produsen hardware gim tersebut mengakui ada kesalahan konfigurasi di server, dan berpotensi membocorkan informasi data konsumennya.

Razer mengatakan, "Tidak ada data sensitif lain yang bocor." Perusahaan saat ini juga sudah memperbaiki masalah tersebut pada 9 September.

(Ysl/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya