Liputan6.com, San Francisco: Facebook sedang tersandung masalah privasi pengguna. Jejaring sosial besutan Mark Zuckenberg itu dituding telah menampilkan pesan privat pengguna ke dalam timeline. Klaim ini dilontarkan oleh para pengguna di Amerika Serikat dan Prancis.
Bahkan, dua menteri Prancis berkoar atas masalah ini. Menteri Industri -- Arnaud Montebourg dan Menteri Junior UKM dan Ekonomi Digital Prancis -- Fleur Pellerin meminta perwakilan dari Facebook untuk memberikan klarifikasi dan bukti kejelasan tudingan tersebut.
Meski sebelumnya, juru bicara Facebook di Prancis telah membantah tuduhan bahwa situs tersebut membocorkan privasi pengguna, namun pemerintah Prancis tetap meminta kejelasan atas masalah ini. Sebagian pengguna masih tidak percaya jika privasi pesan pribadi Facebook aman.
"Sebagian pengguna khawatir jika pesan pribadi mereka muncul di timeline," kata perwakilan Facebook di Prancis.
Sebelumnya, pihak Facebook menyatakan telah menyelidiki tuduhan tersebut. Hasilnya, mereka tidak menemukan pelanggaran privasi seperti yang dituduhkan sebagian pengguna.
"Sebagian kecil pengguna salah kaprah bahwa pesan-pesan privat mereka telah dimunculkan ke timeline oleh kami. Sebab, para teknisi kami tidak menemukan indikasi tersebut," ungkap pihak Facebook. (Digitalspy/AFP/Vin)
Bahkan, dua menteri Prancis berkoar atas masalah ini. Menteri Industri -- Arnaud Montebourg dan Menteri Junior UKM dan Ekonomi Digital Prancis -- Fleur Pellerin meminta perwakilan dari Facebook untuk memberikan klarifikasi dan bukti kejelasan tudingan tersebut.
Meski sebelumnya, juru bicara Facebook di Prancis telah membantah tuduhan bahwa situs tersebut membocorkan privasi pengguna, namun pemerintah Prancis tetap meminta kejelasan atas masalah ini. Sebagian pengguna masih tidak percaya jika privasi pesan pribadi Facebook aman.
"Sebagian pengguna khawatir jika pesan pribadi mereka muncul di timeline," kata perwakilan Facebook di Prancis.
Sebelumnya, pihak Facebook menyatakan telah menyelidiki tuduhan tersebut. Hasilnya, mereka tidak menemukan pelanggaran privasi seperti yang dituduhkan sebagian pengguna.
"Sebagian kecil pengguna salah kaprah bahwa pesan-pesan privat mereka telah dimunculkan ke timeline oleh kami. Sebab, para teknisi kami tidak menemukan indikasi tersebut," ungkap pihak Facebook. (Digitalspy/AFP/Vin)