Flagship Xiaomi dengan Snapdragon 875 Muncul di Geekbench

Xiami sedang menyiapkan flagship smartphone terbaru. Smartphone itu dilaporkan muncul di benchmark platform, Geekbench.

oleh Andina Librianty diperbarui 08 Nov 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2020, 15:00 WIB
Ilustrasi Smartphone Xiaomi.
Ilustrasi Smartphone Xiaomi. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi sedang menyiapkan flagship smartphone terbaru. Smartphone itu dilaporkan muncul di benchmark platform, Geekbench.

Dilansir GSM Arena, Minggu (8/11/2020), berdasarkan keterangan di Geekbench, smartphone tersebut menjalankan OS Android 11, RAM 6GB, dan diperkuat chipset baru Qualcomm yang belum diumumkan yakni Snapdragon 875.

Selain itu juga terdapat keterangan CPU Adreno 660. Smartphone itu memiliki nomor kode The M2012K11C, dan disebut menyandang nama Mi 11.

Mi 11 mencetak skor 1.105 untuk pengujian single-core, dan 3.512 multi-core. Ada kemungkinan Mi 11 di Geekbench ini masih prototipe, sehingga performanya nanti diperkirakan lebih baik.

Qualcomm sendiri akan mengumumkan Snapdragon 875 pada 11 Desember 2020.


Xiaomi Bakal Rekrut 5 Ribu Engineer pada 2021

Mi 10
Xiaomi resmi memperkenalkan smartphone premium Mi 10 untuk pasar Indonesia. (Liputan6.com/ Yuslianson)

Lebih lanjut, Xiaomi mengungkapkan rencana perekrutan lima ribu engineer teknologi pada 2021 untuk mendorong penelitian dan pengembangan berbagai inovasi.

Langkah tersebut dilakukan demi mewujudkan ambisi Xiaomi menjadi tempat idaman bagi semua engineer teknologi.


Pernyataan Xiaomi

"Kami percaya bahwa unsur manusia adalah fondasi dari setiap inovasi. Mencari bakat terbaik selalu menjadi syarat utama dalam memperkuat kompetensi kami di bidang teknologi," ujar Chairman dan CEO Xiaomi, Lei Jun, dalam pembukaan konferensi teknologi tahunan Mi Developer Conference (MIDC 2020) di Beijing, seperti dikutip dari keterangan resminya pada Minggu (8/11/2020).

"Saat ini Xiaomi sudah memiliki 10.000 tenaga ahli pada tim engineer, dan kami berencana untuk menambah 5.000 orang lagi pada tahun 2021," kata Lei.

(Din/Why)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya