Grab Akhirnya Resmikan Kantor Pusat Kedua di Indonesia

Kehadiran Grab Center sendiri ternyata merupakan bagian dari kantor pusat kedua Grab atau dikenal sebagai dual-headquarter.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 11 Nov 2020, 08:30 WIB
Diterbitkan 11 Nov 2020, 08:30 WIB
[Fimela] Grab Indonesia
Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional, Kementerian ESDM meluncurkan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) bersama penyedia kendaraan dan jasatransportasi listrik, termasuk Grab Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Grab baru saja mengumumkan kehadiran pusat inovasi terbaru yang diberi nama Grab Tech Center. Kehadiran Grab Center sendiri ternyata merupakan bagian dari kantor pusat kedua Grab atau dikenal sebagai dual-headquarter.

Menurut President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, kehadiran kantor pusat kedua di Indonesia sebenarnya sudah menjadi bagian komitmen perusahaan yang diumumkan sejak tahun lalu.

"Pendirian dual headquarter ini memang sudah menjadi komitmen Grab yang kami canangkan sejak tahun lalu. Ketika salah satu investor kami berkunjung ke Indonesia," tuturnya saat konferensi pers secara virtual, Rabu (11/11/2020).

Sebagai informasi, Softbank sebagai salah satu investor Grab memang sempat mengunjungi Indonesia tahun lalu. Chairman and CEO Softbank Group, Masayoshi Son, sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Dalam kesempatan itu, Grab juga menegaskan komitmennya untuk melakukan investasi selama lima tahun ke depan dengan nilai USD 2 miliar.

Untuk itu, Ridzki menuturkan Grab Tech Center ini menjadi salah satu bentuk komitmen investasi tersebut.

Sebagai informasi, Grab Tech Center akan menaungi tim yang fokus pada penelitian dan pengembangan GrabKios, Merchant, dan GrabFood. Tim ini juga akan memiliki serangkaian divisi lengkap yang diperlukan untuk pengembangan produk secara menyeluruh.

Beberapa hal yang akan dikembangkan adalah manajemen produk, desain produk, analisis produk, software engineering, hingga quality assurance engineering.

Grab juga berencana memerpkuat kapabilitas di back-end engineering, mobile front-end engineering, dan quality assurance engineering.

Nantinya, tim di Indonesia juga akan bertanggung jawab untuk mengembangkan platform berbagai produk digital Grab. Lewat platform produk digital, tim akan membangun berbagai jenis produk untuk menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi mitra agen dan pengemudi perusahaan.

Grab Buka Pusat Inovasi Baru untuk Kembangkan Solusi bagi Pelaku UMKM

Resmi 'Dipoles', Apa yang Baru di Aplikasi Grab?
Ilustrasi Driver Grab dengan Helm Baru (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Sebagai informasi, Grab baru saja meresmikan kehadiran Tech Center di Indonesia yang sekaligus menjadi pusat inovasi perusahaan untuk kawasan Asia Tenggara.

Menurut President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata, Grab Tech Center ini ditujukan untuk pengembangan solusi bagi pelaku UMKM.

"Pusat inovasi baru ini akan menangani talenta teknologi terbaik di Tanah Air yang didedikasikan untuk Indonesia dan Asia Tenggara," tuturnya saat konferensi pers secara virtual, Selasa (10/11/2020).

Menurut Ridzki, pusat inovasi ini sekaligus menujukkan dukungan Grab pada pelaku UMKM sebagai tulang punggung ekonomi tidak hanya di Indonesia, tapi juga seluruh Asia Tenggara. Karenanya, pusat inovasi ini juga akan bekerja sama dengan riset dan pengembangan Grab lainnya.

Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi, menuturkan Grab Tech Center akan menjadi pusat pengembangan serangkaian perangkat yang dapat membantu UMKM bertransformasi dan bertumbuh secara online.

Keputusan untuk membangun pusat inovasi baru di Indonesia juga tidak lepas dari jumlah UMKM yang mencapai 64 juta.

Karenanya, Indonesia menjadi tempat ideal untuk mencoba, lalu mengembangkan dan menginkubasi solusi bagi UMKM.

"Nantinya, solusi teknologi buatan Indonesia itu akan dibawa ke berbagai negara di Asia Tenggara yang memiliki persamasalahan serupa dengan Tanah Air," tutur Neneng menjelaskan lebih lanjut.

Sebagai informasi, pusat inovasi Grab ini berlokasi di Gama Tower. Neneng menjelaskan pusat inovasi ini memiliki luas lebih dari 12.00 meter persegi, sembilan lantai, dengan 111 ruang pertemuan dan area kolaborasi.

Resmikan Aula B.J. Habibie Hall

Pada Grab Tech Center ini, Grab sekaligus meresmikan aula baru yang diberi nama B.J. Habibie Hall. Aula ini ditujukan untuk penghormatan pada Presiden Ketiga, B.J. Habibie sebagai insinyur dan ilmuwan yang telah menghadirkan banyak inovasi.

Menempati wilayah seluas 429 meter persegi, aula ini akan berfungsi sebagai wadah edukasi dan kolaborasi bagi para cendekiawan maupun pembuat kebijakan di bidang teknologi, akademi, dan bisnis.

"Saya sangat senang Grab telah memilih untuk menamai aula tersebut dengan nama almarhum B.J. Habibie. Saya berharap warisan beliau terus menjadi inspirasi bagi banyak putra-putri Indonesia berinovasi dan turut berperan aktif membangun bangsa," tutur Ilham Habibie putra B.J. Habibie.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya