Pengalaman WFH Pakai Ekosistem Huawei, Tetap Nyaman Meski Tanpa Dukungan Google

Liputan6.com, Jakarta - Konektivitas antara satu perangkat dengan perangkat yang lain kini menjadi hal penting untuk memudahkan pekerjaan.

Perusahaan teknologi pun kian giat membangun ekosistem produknya di era internet of things (IoT). Dari yang semula hanya produk telepon pintar, IoT mendorong smartphone terhubung dengan banyak perangkat seperti earphone, jam tangan pintar, hingga ke komputer atau tablet.

Konektivitas antara satu perangkat dengan perangkat lain pun kian seamless dengan dukungan ekosistem dari masing-masing perusahaan.

Pada gilirannya, ekosistem yang baik membuat pengguna jadi bisa memakai banyak perangkat sekaligus, namun tidak harus ribet untuk bolak balik mengecek perangkat lainnya. Setidaknya hal ini yang kini tengah dikembangkan oleh Huawei.

Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk menjajal penggunaan perangkat-perangkat dalam ekosistem Huawei untuk mendukung aktivitas work from home (WFH).

Adapun perangkat yang kami pakai adalah tablet Huawei MatePad 10.4 inci untuk bekerja, smartphone Huawei Nova 7, serta earphone TWS FreeBuds 3i.

Guna memudahkan pekerjaan, kami menggunakan fitur bernama Kolaborasi Multilayar (Multi-Screen Collaboration) pada MatePad yang mampu menghubungkan Nova 7 dengan tablet.

Untuk memakai fitur ini caranya cukup mudah.

1. Pengguna hanya perlu mengaktifkan Kolaborasi Multilayar yang bisa dicari lewat status bar (gulirkan ke bawah dan temukan Kolaborasi Multilayar).

2. Tablet MatePad secara otomatis akan menampilkan sebuah layar kecil dengan nama Multi-Screen Collaboration

3. Tablet MatePad akan meminta akses WiFi dan Bluetooth, lalu menampilkan QR code yang bisa dipindai menggunakan lens camera milik Nova 7

4. Pindai QR code yang ditampilkan pada tablet

5. Selanjutnya, pada MatePad akan ada notifikasi yang meminta izin Nova 7 untuk terhubung ke MatePad melalui fitur Kolaborasi Multilayar

6. Pilih Izinkan agar koneksi antara keduanya bisa berjalan

7. Nova 7 dan MatePad akan terhubung, di mana, pengguna bisa melihat layar kecil di MatePad yang menampilkan layar Nova 7.

Semua notifikasi yang masuk smartphone pun akan ditampilkan di bagian kecil layar MatePad. Pengguna juga bisa membalas pesan yang masuk ke smartphone via tablet.

Dengan demikian, pengguna tidak perlu bolak balik mengecek apakah di smartphone mereka ada notifikasi ketika sedang bekerja dengan tablet. Kita tetap bisa mengetik atau melakukan pekerjaan sembari membalas pesan masuk.

Selain itu, kemudahan lainnya juga bisa dirasakan dalam hal transfer file atau foto dari smartphone ke tablet. Lewat fitur ini, pengguna cukup menggeser (drag and drop) foto atau file yang mau di-share dari layar kecil ke layar tablet.

Kemudian akan muncul notifikasi persetujuan untuk mengizinkan tablet mengakses galeri smartphone. Jika setuju, pengguna pun langsung bisa memindahkan foto ke tablet dengan sangat mudah.

Ketika ada telepon masuk pun, pengguna bisa menekan tombol "terima" di tablet. Karena output suara bisa dipilih, ingin dikeluarkan di tablet atau smartphone.

Sebagai catatan, fitur Kolaborasi Multilayar tidak bisa berjalan jika WiFi terhubung ke jaringan WiFi 2.4GHz. Dengan demikian, ketika pengguna hendak mengaktifkan fitur ini, mereka harus menghentikan koneksi ke jaringan WiFi, kecuali kalau jaringan WiFi tersebut menggunakan 5Ghz.

Kalau kamu ingin bekerja sembari mendengarkan musik dengan earphone TWS Huawei FreeBuds 3i, koneksi juga bisa dilakukan lebih mudah. Pasalnya, di sektor konektivitas, FreeBuds 3i mengadopsi Bluetooth 5. Kamu bisa memilih untuk menghubungkan FreeBuds 3i ini ke MatePad atau Nova 7.

Konektivitasnya pun super cepat, jika kedua perangkat sudah pairing, begitu pengguna membuka charging case, MatePad bakal langsung terhubung ke FreeBuds 3i. Begitu juga kalau kamu mau menghubungkannya ke Nova 7.

FreeBuds 3i juga telah dilengkapi dengan fitur active noise cancelling (ANC) sehingga ketika mengaktifkan fitur ini sembari mendengarkan musik, kamu tidak akan terganggu oleh suara berisik di sekitar.

Fitur ANC di FreeBuds 3i juga sangat membantu berkonsentrasi ketika bekerja di rumah. Fitur ini berguna jika kamu adalah orang yang butuh suasana tenang saat bekerja, padahal terkadang rumah tidak kondusif karena banyak suara yang mengganggu.

Sebut saja kebisingan di rumah karena ada suara anak-anak bermain, tukang jualan yang lewat, atau tetangga yang tengah memutar musik dengan keras hingga terdengar sampai ke rumah kita. Semuanya bisa diatasi dengan fitur ANC di FreeBuds 3i.

Cukup dengan memasang earphone ke telinga kanan dan kiri (tanpa putar musik) lalu mengaktifkan fitur ANC (sentuh dan tahan agak lama pada bagian kepala earphone). Suara bising di sekitar pun langsung tidak terdengar berkat fitur ANC ini.

Uniknya, karena bisa memilih output suara (mau via MatePad atau Nova 7), ketika pengguna menyetel Spotify di smartphone, sementara FreeBuds 3i sedang terhubung dengan MatePad, kita tetap bisa mendengarkan musik dari Spotify jika memilih untuk mengeluarkan output suara di tablet.

Dengan begitu, ketiadaan koneksi internet di tablet saat Kolaborasi Multilayar diaktifkan tetap membuat pengguna bisa mendengarkan streaming musik Spotify yang diputar dari smartphone.

Hal lain yang tak kalah penting saat memakai perangkat tentunya adalah dukungan software yang mumpuni. Meskipun MatePad maupun Nova 7 tak didukung Google Mobile Service, pengguna tetap bisa mengunduh berbagai aplikasi pendukung kebutuhan sehari-hari melalui AppGallery.

Aplikasi perbankan, berita, gim, e-commerce, streaming musik, media sosial, Office, hingga aplikasi cek kuota dari operator sudah ada di toko aplikasi ini.

Jika dirasa kurang, pengguna bisa memakai Petal Search untuk memudahkan pencarian aplikasi. Cara pakainya mudah, pengguna hanya perlu membuka Petal Search, kemudian mencari aplikasi yang diinginkan, misalnya Netflix.

Mesin pencari kemudian akan membantu menemukan apk Netflix dari sumber yang terpercaya. Selanjutnya pengguna diminta untuk mengunduh file .apk dan menginstalnya pada tablet.

Tak butuh waktu lama, Netflix yang tidak ada di AppGallery pun langsung terpasang di tablet. Hal ini juga berlaku untuk aplikasi lain seperti Zoom, Ms Teams, dan lain-lain untuk mendukung aktivitas bekerja dari rumah.

Opsi lain untuk memenuhi kebutuhan aplikasi adalah dengan Tablet Clone. Tablet Clone memungkinkan pengguna memindahkan aplikasi dari smartphone lama ke tablet MatePad.

Cara pakainya mudah, pengguna hanya perlu memasang Phone Clone di smartphone, menghubungkan kedua perangkat, kemudian memilih aplikasi yang hendak dikloning ke tablet MatePad.

Untuk yang satu ini, pengguna harus ingat bahwa tidak semua aplikasi yang dikloning dapat berjalan di MatePad, terutama jika aplikasi tersebut merupakan besutan vendor lain seperti Samsung Notes.

Aplikasi lain seperti editor foto, gim, aplikasi chatting, media sosial, dan atau streaming musik bisa dipindahkan dan dipakai dengan lancar.

Huawei sebelumnya telah menegaskan komitmennya untuk memperkuat ekosistem perangkat digital bagi konsumen melalui skenario 1+8+N.

Huawei punya komitmen untuk membuat dunia saling terhubung. Pengalaman keterhubungan ini dihadirkan lewat produk-produk seperti MatePad dan tablet lainnya, Nova 7 dan smartphone lain, earphone TWS, laptop MateBook, hingga sampai keterhubungan dengan printer sekalipun.

Kalau pengguna mau mentransfer file antarperangkat Huawei, mereka tinggal menggunakan fitur Huawei Share. Fitur ini bisa mengirimkan hingga 500 foto atau file sebesar 2GB dalam waktu kurang dari 2 menit ke tablet atau smartphone.

Pengguna hanya perlu membuka foto-foto yang ingin dibagikan, kemudian pilih Share dan pilih Huawei Share.

Kemudian geser status bar milik smartphone yang dituju ke bawah dan aktifkan Huawei Share. Pada tablet, pilih perangkat yang ingin dituju kemudian di smartphone, pilih "Accept/ Terima" untuk mulai menerima file dari tablet.

Pengguna juga bisa mengakses tablet/ smartphone dari laptop. Caranya dengan menghubungkan tablet dan komputer ke jaringan WiFi yang sama.

Aktifkan Huawei Share di tablet kemudian pilih Computer Share. Selanjutnya, pengguna bisa memilih opsi "How to Access this device from a computer" lalu ikuti panduan untuk memulai konektivitas.

Lalu untuk mencetak file atau foto dari tablet, pengguna bisa menggunakan fitur Huawei Share juga. Caranya, pengguna bisa menghubungkan tablet dan printer ke jaringan WiFi yang sama atau bisa juga menghubungkan via WiFi Direct ataupun Bluetooth.

Pada tablet, pilih foto atau file yang ingin dicetak kemudian pilih Share dan pilih Huawei Share. Kemudian pilih printer yang telah terhubung dan tekan Print untuk mulai mencetak.

Meskipun belum sempurna, ekosistem Huawei sangat bisa mendukung kebutuhan pengguna untuk bekerja atau bahkan sekolah dari rumah. Dengan fitur seperti Kolaborasi Multilayar, didukung dengan Bluetooth dan WiFi yang menghubungkan semua perangkat, konektivitas jadi seamless. 

Konektivitas yang seamless ini membuat pengguna tidak perlu harus berulang kali melihat ke smartphone untuk cek notifikasi yang masuk ketika sedang bekerja, pasalnya, layar smartphone bisa ditampilkan di tablet menggunakan fitur Kolaborasi Multilayar. 

Selain itu, FreeBuds 3i yang ditunjang Bluetooth 5 membuat keterhubungan earphone dengan tablet ataupun smartphone jadi sangat cepat. Belum lagi fitur ANC di FreeBuds 3i yang mampu meredam suara bising dengan sangat baik sehingga mampu meningkatkan konsentrasi pengguna saat bekerja di rumah dengan suasana tak kondusif sekalipun. 

Kelebihan:

- Fitur Kolaborasi Multilayar memudahkan keterhubungan antar dua perangkat

- Output suara di fitur Kolaborasi Multilayar bisa disesuaikan kebutuhan baik itu di MatePad atau di Nova 7

- Mudah memindahkan file atau foto dari smartphone ke tablet hanya dengan drag and drop pada Kolaborasi Multilayar ataupun Huawei Share jika perangkat bekerja masing-masing

Kekurangan:

- Ketika memakai fitur Kolaborasi Multilayar, perangkat tak bisa terhubung dengan WiFi berjaringan 2.4GHz, melainkan harus WiFi 5, dengan begitu ketika tablet dipakai untuk Kolaborasi Multilayar, otomatis tak bisa terhubung ke internet (kecuali di jaringan WiFi 5). Apalagi tablet tidak didukung SIM card. 

(Tin/Ysl)