Pengembang Gim Among Us Ungkap Peta Baru, Seperti Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Masih pada ingat dan main gim buatan pengembang Innersloth yang berjudul Among Us? Bagi pemain setianya, perusahaan mengungkap kabar gembira.

Lewat akun Twitter resminya, perusahaan mengabarkan saat ini sedang bersiap untuk merilis peta baru ke dalam gim Among Us.

Dari gambar yang diposting ke akun Twitter Among Us, Kamis (19/11/2020), pengembang memperlihatkan screenshot sebuah ruangan yang terlihat seperti area kokpit.

Sekilas, tampak sebuah lubang di tengah ruangan yang digunakan untuk meluncurkan imposter (penipu), serta kotak wifi untuk mengunduh dan kotak kabel untuk mengaktifkan beberapa barang.

🚀 Welcome to the official Among Us Twitter 🚀Get all the news, peeks, and fun shenanigans here and become a part of the crew.Here's a special look at the NEW Among Us map! (For your eyes only!!) (Don't show the impostors!!) pic.twitter.com/FrCkK7ZcnI

— Among Us (@AmongUsGame) November 18, 2020

Bersamaan dengan cuitan tersebut, banyak yang meyakini peta baru di Among Us ini akan diumumkan saat acara The Game Award pada 10 Desember 2020.

Pada acara penghargaan untuk industri gim tersebut, Among Us berhasil menjadi nominasi di dua kategori, yakni Best multiplayer dan Best mobile game.

Pada Oktober lalu InnerSloth, mengungkap pihaknya akan segera menghadirkan sistem akun permanen bagi tiap pengguna.

Pada update terbaru, pengembang Among Us menyebut, mereka akan merilis sistem akun ini pada Desember mendatang.

"Akun akan memungkinkan pemain untuk melaporkan akun toxic atau bahkan yang diretas," kata InnerSloth dalam pernyataannya, seperti dikutip dari PC Gamers.

Bicara soal kecurangan dan bugs, InnerSloth mengungkap, pihaknya akan terus meng-update server dan membersihkan bug.

Pengembang juga meyakinkan, tiap ancaman yang dibuat dalam gim adalah palsu dan perangkat pengguna tetap aman.

Tidak hanya menghadirkan sistem akun, update besar lain yang tengah dikerjakan oleh pengembang Among Us adalah kehadiran lebih banyak terjemahan, lokalisasi konten, peningkatan dukungan bagi pengguna yang buta warna, hingga peta dengan tugas baru untuk diselesaikan para pemain.

(Ysl/Why)