Liputan6.com, Jakarta - Youtap Indonesia baru saja mengumumkan sinergi bersama sejumlah rekanan yang bergabung dalam Gerakan Toko BERSAMA untuk membantu kebangkitan UMKM retail, terutama dalam upaya transformasi digital.
Gerakan Toko BERSAMA (BERsih, SehAt, Maju) ini merupakan program yang didukung Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang diluncurkan sejak Juni 2020. Program ini bertujuan memberdayakan pelaku UMKM untuk tetap dapat bertahan selama masa krisis saat ini.
“Saat ini fokus Gerakan Toko BERSAMA dan para partner adalah untuk melakukan edukasi seputar operasional toko sehat dan aman yang dapat diimplementasikan oleh para pelaku UMKM retail. Selanjutnya kami akan memulai edukasi mengenai tata kelola keuangan, tata kelola persediaan (Inventory Management) dan digitalisasi toko,” tutur Managing Director QASA selaku Mitra Pelaksana Gerakan Toko BERSAMA, Joko Wiyono.
Advertisement
Adapun peranYoutap sebagai kolaborator dalam program ini adalah membantu melakukan digitalisasi pelaku UMKM ritel dalam ekosistem rekanan Gerakan Toko Bersama. Youtap sendiri kini sudah memiliki lebih dari 85.000 pelaku usaha rekanan yang bergabung dalam platformnya.
Jumlah tersebut meningkat sekitar 25 persen dalam satu bulan terakhir. Untuk itu, dengan jumlah UMKM rekanan yang bergabung di Youtap saat ini ditargetkan ada tambahan 100.000 merchant yang berasal dari rekanan Gerakan Toko BERSAMA ini.
Baca Juga
“Kolaborasi secara tepat akan mempercepat usaha dalam membangkitkan UMKM Indonesia. Karena itulah kami menyambut baik ajakan kolaborasi dalam Gerakan Toko Bersama yang tentunya sejalan dengan visi Youtap untuk membangun Indonesia lewat UMKM Go Digital,” tutur CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto dalam keterangan resmi, Sabtu (12/12/2020).
Lebih lanjut Herman mengatakan,Youtap akan melakukan edukasi bagi para rekanan Gerakan Toko BERSAMA. Edukasi itu akan mencakup tiga hal, mulai dari penggunaan transaksasi nontunai, keuntungan memiliki analisa keuangan, dan peningkatan loyalitas pelanggan.
“Momen pandemi ini, membuat UMKM bergerak lebih lambat namun menjadi punya banyak waktu untuk mengembangkan diri. Kami akan memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi UMKM dan membantu mereka memiliki kemampuan yang lebih mumpuni agar dapat berlari kencang usai masa-masa sulit ini berlalu,” tutur Herman mengakhiri pernyataannya.
Youtap Indonesia Punya 2 Fitur Baru Permudah Pelaku UMKM Jalankan Bisnis
Sebelumnya, Youtap Indonesia baru saja mengumumkan beberapa inovasi terbaru untuk membantu para pelaku UMKM beradaptasi di masa sulit pandemi Covid-19. Inovasi tersebut hadir dalam bentuk Portal Dagang dan Youtap Print App.
Kehadiran inovasi ini tidak lepas dari survey internal yang dilakukan untuk menggali kebutuhan para pemilik usaha. Dari survei diketahui sebesar 36 persen merchant menyatakan kebutuhan untuk menerbitkan struk belanja menggunakan printer yang mudah dipakai dan terjangkau.
Berawal dari situ, Youtap akhirnya melihat kebutuhan para merchant untuk menjalankan usaha lebih fleksibel dan praktis. Karenanya, perusahaan kini menyediakan Portal Dagang Youtap di Aplikasi Dagang Youtap dan Youtap Print App.
"Kami kembali menghadirkan dua solusi utama yang mampu memberikan kecanggihan pengelolaan usaha bagi para pelaku usaha agar dapat memudahkan mereka dalam menjalankan bisnisnya sekaligus meningkatkan kenyamanan pelanggan dalam berbelanja," tutur CEO Youtap Indonesia, Herman Suharto dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (14/11/2020).
Advertisement
2 FItur Anyar di YouTap Indonesia
Lebih lanjut Herman menuturkan, Portal Dagang Youtap memiliki beberapa perbedaan dengan layanan yang ada di aplikasi Dagang. Apabila aplikasi Dagang fokus pada penerimaan transaksi, pembayaran, dan pengelolaan, sedangan Portal Dagang fokus pada upaya pengelolaan bisnis lebih lengkap.
Selain itu, Portal Dagang ini memiliki tampilan yang lebih segar, terperinci, dan mudah digunakan. Nantinya, pebisnis dapat mengakses Portal Dagang ini melalui smartphone, tablet, maupun PC.
Sementara Youtap Print App hadir untuk memudahkan pedagang mencetak catatan penjualan yang akurat sekaligus memberikan kenyamanan pelanggan mendapat bukti transaksi. Aplikasi ini hadir dengan didukung fitur Bluetooth Printer untuk mencetak struk tanpa perlu terhubung kabel.
Beberapa data penting ini dapat terangkum di dalam struk, mulai dari harga, total harga, tanggal dan waktu pembelian, hingga tipe transaksi. Data ini nanti dapat digunakan membantu pedagang mendapat pencatatan performa penjualan bisnis dan memastikan akurasi stok jumlah penjualan.
(Dam/Ysl)