Hore, Twitter Kembalikan Fungsi Retweet Seperti Semula

Twitter mengembalikan fungsi Retweet seperti sediakala. Tombol Retweet ini sempat hilang Oktober lalu menjelang Pilpres AS.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Des 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 17 Des 2020, 14:20 WIB
Aplikasi Twitter
Aplikasi Twitter. Ilustrasi: Dailydot.com

Liputan6.com, Jakarta - Twitter mengembalikan fitur Retweet ke versi semula. Kini, pengguna punya dua opsi seperti sedia kala, yakni Retweet  langsung (satu cuitan utuh) dan menambahkan cuitan melalui opsi Quote Tweet.

"Setelah mempelajari pengalaman produk ini, kini kami membagikan pembaruan, di mana fungsionalitas Retweet kembali seperti semula," kata Twitter dalam pernyataan resmi melalui @TwitterSupport, Kamis (17/12/2020).

Twitter mengungkap alasan perusahaan sempat menghilangkan opsi Retweet langsung.

"Tujuan kami menekankan opsi Quote Tweet (alih-alih langsung Retweet) adalah untuk membuat amplifikasi yang menghasilkan lebih banyak pendapat. Namun dalam praktiknya, kami tidak melihat hal ini terjadi," tutur pihak Twitter.

Data Twitter

Twitter, Aplikasi Twitter
Twitter, Aplikasi Twitter. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Twitter juga menyebut, selama Retweet langsung dihilangkan, penggunaan Quote Tweet meningkat, tetapi 45 persen di antaranya menyertakan afirmasi hanya dengan satu kata, sementara 70 persen lainnya berisi cuitan dengan kurang dari 25 karakter.

Ketiadaan tombol Retweet langsung juga diimbangi dengan penurunan jumlah Retweet dan Quote Tweet sebesar 20 persen.

"Mempertimbangkan hal ini, kami tidak akan lagi memaksa pengguna memakai Quote Tweet dan mengembalikan ikon Retweet," kata pihak Twitter.

Twitter juga menyadari bahwa untuk membuat lebih banyak interaksi, pihaknya membutuhkan solusi lebih luas ketimbang hanya menghilangkan tombol Retweet langsung.

Salah satu caranya adalah meminta pengguna membaca artikel secara penuh sebelum membagikannya ke lini masa.

Tombol Retweet Dihilangkan Sejak Oktober 2020

Twitter
Ilustrasi Twitter (Foto: Pixabay)

Perlu diketahui, perubahan fungsi Retweet ini pertama diterapkan pada Oktober 2020, menjelang Pilpres AS tahun ini.

Twitter bertujuan mengajak pengguna untuk mencuit dan mengamplifikasikan informasi secara lebih baik dan cerdas.

Sebenarnya ketika tombol Retweet langsung dihilangkan sejak Oktober 2020, pengguna tetap bisa me-Retweet sebuah cuitan tanpa harus menambahkan kata-kata. Caranya dengan memilih opsi Quote Tweet kemudian langsung upload atau posting.

Bagi Twitter, rupanya penghilangan tombol Retweet langsung tidaklah membuat keinginan mereka tercapai. Makanya kini tombol Retweet resmi dikembalikan.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya