Liputan6.com, Jakarta - Twitter melalui unggahan blog mengungkapkan rencana membuat jenis akun baru untuk bot pada tahun depan. Hal ini akan membuat akun otomatis atau akun bot (robot) di Twitter mudah diidentifikasi.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir Reuters, Jumat (18/12/2020), Twitter mengatakan akun-akun bot bisa memberikan banyak nilai untuk layanannya. Namun, perusahaan mengakui bahwa akun semacam itu akan membuat bingung orang-orang.
Twitter selama bertahun-tahun diimbau oleh para peneliti misinformasi untuk mengungkapkan lebih banyak informasi mengenai bot. Akun-akun bot digunakan untuk memperkuat pengaruh dan membuat narasi tertentu tampak lebih populer.
Twitter juga berencana membuat jenis akun baru untuk mengenang orang-orang yang sudah meninggal.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Rencana Lain
Selain itu, Twitter pada bulan lalu mengumumkan akan memulai kembali program verifikasi pada awal tahun depan, setelah proses pengajuan dihentikan pada 2017.
Twitter sebelumnya dikritik atas cara perusahaan memberikan tanda centang biru yang digunakan untuk mengidentifikasi identitas akun orang-orang terkenal.
Twitter juga akan menghapus tanda verifikasi dari akun yang tidak aktif, dan tidak mematuhi pedoman baru pada 20 Januari 2021.
Akun tidak aktif dari orang-orang yang sudah meninggal akan tetap dibiarkan. Hal ini karena Twiter sedang menyiapkan fitur memorial untuk akun-akun tersebut.
(Din/Isk)
Advertisement