Sepanjang Libur Tahun Baru, Trafik Data XL Axiata Naik 70 Persen

Sepanjang libur Tahun Baru, penggunaan aplikasi digital meningkat dan trafik data XL Axiata naik tertinggi hingga 70 persen dibanding hari biasa.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Jan 2021, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2021, 14:00 WIB
XL
Seorang petugas di menara BTS berupaya memperkuat jaringan XL di sepanjang tol baru untuk keperluan mudik 2017 (Sumber: XL Axiata)

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang libur tahun baru, trafik data XL Axiata meningkat paling tinggi hingga 70 persen. Sementara peningkatan rata-ratanya mencapai 15 persen dibandingkan hari biasanya.

Peningkatan trafik data ini dipicu oleh konsumsi data untuk layanan video streaming. Sebaliknya, trafik layanan panggilan justru turun 6 persen. Adapun trafik SMS meningkat 2 persen dibanding hari biasa.

Direktur Teknologi XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan, pandemi tak menghentikan masyarakat untuk merayakan Natal dan Tahun Baru.

"Meski tidak leluasa beraktivitas di luar ruang, mereka tetap bisa mengisi masa liburan secara digital. Trafik data di area permukiman naik 7 persen, hampir semua jenis layanan digital ikut naik," tutur Gede, dalam keterangan XL Axiata yang diterima Liputan6.com, Selasa (5/1/2020).

Lebih lanjut Gede menyebut, kawasan permukiman yang trafik datanya melonjak tinggi adalah di Jakarta, Medan, Semarang, Pekanbaru, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Malang, Cibubur, Cirebon, dan lain-lain.

Gede mengatakan, trafik data tertinggi pada Natal antara 24-25 Desember 2020. Rata-rata ada kenaikan lebih dari 3 persen dan tertinggi hingga 17 persen. Dibanding Natal tahun 2019, kenaikan trafik data mencapai lebih dari 40 persen.

Sementara untuk tahun baru, antara 31 Desember 2020-1 Januari 2021, kenaikan trafik data XL Axiata mencapai 10 persen dan tertinggi 70 persen. Dibandingkan Tahun Baru 2020, kenaikan trafik mencapai lebih dari 40 persen.

Aplikasi-Aplikasi yang Picu Kenaikan Data

Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata I Gede Darmayusa (tengah) menjelaskan mengenai ekspansi jaringan 4G di Sumbawa, NTB, Senin (26/8/2019).
Group Head Technology Strategy & Architecture XL Axiata I Gede Darmayusa menjelaskan mengenai ekspansi jaringan 4G di Sumbawa, NTB, Senin (26/8/2019).

Disebutkan, trafik layanan streaming meningkat 6 persen. Mulai dari YouTube, Facebook, Instagram, dan TikTok. Sementara trafik Netflix, Iflix, VIU, dan Video meningkat 4 persen.

Untuk layanan streaming musik seperti Spotify, Joox, Google Music, dan YouTube Music meningkat 2 persen.

Trafik data aplikasi pesan instan naik 19 persen, antara lain untuk layanan WhatsApp, Messenger, Line, Telegram, dan Hangouts. Penggunaan medsos seperti Facebook, Twitter, Instagram, Snapchat, dan LinkedIn meningkat 11 persen.

Trafik data video call melalui WhatsApp dan Hangouts justru mengalami penurunan (-) 14 persen dan panggilan via WhatsApp dan Messenger naik 11 persen.

Trafik ke layanan belanja online seperti Lazada, Shopee, dan Tokopedia mengalami penurunan (-) 22 persen. Sementara trafik ke layanan traveling seperti Traveloka, Agoda, dan Tiket.com justru naik 13 persen.

Seperti biasanya, trafik layanan peta dan navigasi seperti Google Maps dan Apple Map meningkat 2 persen. Sedangkan trafik ke layanan pembayaran digital seperti Dana dan Ovo turun (-) 6 persen.

Masyarakat Lakukan Perjalanan

XL Axiata
XL Axiata mengumumkan kerja sama bidang cloud dengan Google Cloud (Foto: XL Axiata)

Gede mengatakan, di masa liburan akhir tahun, trafik layanan XL Axiata meningkat hanya di sebagian kecil provinsi dan ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

"Kenaikan tidak setinggi biasanya," tuturnya.

Bedasarkan wilayah, kenaikan trafik XL Axiata selama periode Natal dan Tahun Baru 2021 hanya terjadi di Jawa Tengah (10 persen), Jawa Barat (7 persen), dan Jawa Timur (7 persen).

Sementara wilayah Jabodetabek mengalami penurunan trafik hingga (-) 3 persen.

Kenaikan trafik di daerah tujuan wisata seperti Bali dan Lombok yang biasanya tinggi, hanya 4 dan 10 persen dibanding hari biasa.

Berdasarkan kota, kenaikan trafik tertinggi terjadi di Yogyakarta (Sleman dan Bantul) sebesar 77 persen dan 75 persen. Kemudian Semarang 28 persen, Cirebon 11 persen, dan Kota Bogor 10 persen.

Gede mengatakan, di lokasi yang identik dengan keramaian, kenaikan trafik tak setinggi tahun sebelumnya. Ia memperkirakan, pembatasan pengunjung dan imbauan untuk tidak bepergian kemungkinan berdampak pada hal tersebut.

(Tin/Why)

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya