Liputan6.com, Jakarta - Apple menutup sementara seluruh Apple Store di Inggris, sehubungan dengan lockdown akibat varian baru Covid-19.
Sebelumnya, Apple pernah menutup sementara Apple Store di berbagai belahan dunia karena meluasnya pandemi Covid-19.
Baca Juga
Pada 20 Desember 2020, Apple juga menutup tiap Apple Store yang berlokasi di California (AS), Meksiko, Brazil, dan sejumlah tokonya di London.
Advertisement
Larangan ini pun kini diperluas dengan seiring dengan keputusan lockdown di Inggris dan Skotlandia.
Menurut laporan jurnalis 9to5Mac, Michael Steeber, di akun Twitter-nya, ada tambahan 18 Apple Store yang ditutup di Inggris. Selain itu, beberapa Apple Storedi Skotlandia dan masing-masing satu toko di Belfast dan Irlandia.
Terdampak Lockdown Covid-19
"18 Apple Store di Inggris ditutup mulai 5 Januari. Termasuk tiap lokasi toko di Skotlandia. Kebagian dari 20 toko sudah ditutup sebelum musim liburan," cuit @MichaelSteeber, sembari mengunggah peta Apple Store yang ditutup, dibubuhi dengan tanda silang merah.
All 18 UK Apple Stores open today will close from January 5. Includes every location in Scotland. Most of the other 20 stores closed just before the holidays. pic.twitter.com/RYfhWgNkrb
— Michael Steeber (@MichaelSteeber) January 4, 2021
Sebelumnya pun pemerintah Irlandia Utara menerapkan lockdown pada 26 Desember 2020. Seluruh toko yang tak menjual kebutuhan pokok diminta untuk tutup sementara, begitu juga dengan Apple Store.
Advertisement
Tak Begitu Banyak Perbedaan
Meski seluruh Apple Store di Inggris ditutup, tampaknya hal tersebut tak membuat banyak perbedaan bagi sebagian besar pembeli yang sudah tidak bisa memasuki toko secara fisik sejak November lalu.
Saat itu, Apple pun menawarkan layanan ekspres di banyak toko mereka. Pembeli bisa mengambil pesanan online mereka ke toko tetapi tak bisa berkeliling di dalamnya.
(Tin/Ysl)