Liputan6.com, Jakarta - Bekerja dari rumah (work from home, WFH) yang berlanjut mengharuskan para pekerja untuk melakukan pekerjaannya dari jarak jauh. Termasuk dalam mengirim dokumen-dokumen pentng. Tak jarang, yang dikirimkan adalah berupa video atau file berukuran besar.
Tentunya file proyek besar seperti video 4K dan 8K, file CAD, serta data lain yang berukuran besar sering jadi kendala dalam berbagi di cloud.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia Babak ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
2 Pemain Inti Timnas Indonesia Dipastikan Absen Lawan Australia Maret Tahun Depan, Siapa Penggantinya?
Peluang Timnas Indonesia Menembus Putaran Final Piala Dunia 2026: Menilik Regulasi Kualifikasi Zona Asia
Menyambut hal itu, Microsoft akan meningkatkan batas unggahan file dari 100GB menjadi 250GB. Batas unggahan ini akan berlaku bagi OneDrive, Teams, dan SharePoint.
Advertisement
Selain itu, batas unggahan ini juga tersedia bagi pengguna pribadi OneDrive. Kabarnya, fitur ini akan tersedia pada akhir Januari 2021 mendatang.
Microsoft dalam keterangan tertulisnya mengatakan untuk terus berupaya mendukung pekerja di seluruh dunia. Pihaknya mengaku menerima semua feedback yang diberikan oleh pelanggan.
“Kami selalu berusaha untuk berinovasi dan memberdayakan pengguna kami untuk menjadi lebih produktif,” seperti ditulis pegawai Microsoft, Ankita, Sabtu (16/1/2021).
Optimalkan Azure
Ia menambahkan setiap file dibagi menjadi beberapa bagian dan setiap bagian dienkripsi dengan kunci unik, untuk menjaga keamanan file tersebut.
Semua file akan dicadangkan dalam penyimpanan Azure utuk memudahkan pengguna untuk mengunggah dan mengunduh dimanapun.
Sebelumnya, Microsoft telah melakukan peningkatan batas unggahan dari 15GB menjadi 100GB pada Juli 2020 lalu.
Advertisement
Microsoft Teams Bakal Saingi Browser
CEO Microsoft, Satya Nadella, menyebut Microsoft Teams akan bisa menjadi sama pentingnya dengan browser internet dan sistem operasi. Artinya, Teams akan menjadi layanan yang diprioritaskan oleh penggunanya.
Pernyataan ini keluar setelah Nadella menyoroti pertumbuhan Teams selama beberapa tahun terakhir.
Menurut data perusahaan, ada lonjakan pengguna aktif dari 13 juta pengguna pada Juli 2019 menjadi 115 juta pengguna pada September 2020.
Mengutip UCToday, Kamis (13/1/2021), ia menambahkan bahwa Teams berubah menjadi alat komunikasi serta lapisan pengorganisasian karena bertindak sebagai penghubung untuk layanan Microsoft lainnya.
Hal inilah yang membangun Teams menjadi platform yang digadang dapat menyaingi browser internet dan sistem operasi.