Liputan6.com, Jakarta - Twitter kini diramaikan dengan #UninstallWhatsApp atau tagar Uninstall WhatsApp. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Minggu (24/1/2021), tagar ini ada di puncak trending topic Twitter di Indonesia.
Ramainya topik untuk menghapus WhatsApp ini disebut-sebut tidak lepas dari pembaruan kebijakan privasi layanan milik Facebook tersebut.Â
Oleh sebab itu, banyak dari warganet yang mempertanyakan soal kebijakan anyar itu. Namun tidak sedikit pula yang merasa WhatsApp sudah umum digunakan, sehingga sulit untuk meninggalkannya.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui seperti apa respons para warganet, berikut ini ada beberapa tweet yang sudah kami himpun dari Twitter.
#UninstallWhatsapp ini kenapa woi Wa kenapa coba ? jadi ngeri make wa :)
— ً (@Reitshu) January 24, 2021
Funny how the people who said #UninstallWhatsapp because it invades their privacy, are the ones posting everything on their facebook page 😷
— uh-zee-zuh (@azizah_fm) January 24, 2021
Agak susah mau #UninstallWhatsapp karena komunikasi penting dengan orang orang secara profesional masih lewat situ juga, mungkin ketika bener bener udah pada aktif di aplikasi lain baru beneran pindah.
— theo (@stheociptono) January 24, 2021
Pingin sih #UninstallWhatsapp cuman ya gimana ya, orang2 d contact masih pada pake WA, masak iya mau ganti sms :(
— pasta (@Pravasta_AP) January 24, 2021
rame banget ht nya #UninstallWhatsapp ya walaupun WA bukan segalanya sih buat aku, tapi selama grup grup penting belum ngajak move ke telegram atau app lainya sayang mau uninstall WA, meskipun jarang banget sih aku bukanya, ga sesering buka tele, line, sama twt wqwq
— 윤아 | afiyuuna🌼 (@mylght) January 24, 2021
Ngapain #UninstallWhatsapp lagian gw nggak punya data rahasia... Chat aja sepi 😠isinya cuma grup keluarga besar, mau keluar grup takut dicoret dr KK ðŸ˜ðŸ˜
— BakulGass~ (@ArdiantNugraha) January 24, 2021
Kebijakan Privasi Baru WhatsApp Ditunda
Di sisi lain, WhatsApp sendiri menunda berlakunya kebijakan privasi WhatsApp hingga 15 Mei 2021. Hal ini dilakukan karena banyak pengguna yang bingung dengan update kebijakan privasi ini.
Apalagi menurut WhatsApp, ada banyak disinformasi yang menimbulkan keresahan bagi pengguna.
Dengan penundaan waktu hingga 15 Mei 2021 ini, pengguna jadi punya waktu lebih panjang untuk mempelajari, meninjau, dan menerima update kebijakan privasi hingga tanggal yang ditentukan.
Dalam kesempatan ini, WhatsApp juga memastikan tidak ada akun yang dihapus pada 8 Februari 2021.
"Tidak akan ada akun pengguna yang dihapus pada tanggal 8 Februari 2021. Dalam periode ini, WhatsApp akan terus meluruskan disinformasi yang beredar agar pengguna memahami lebih jelas tentang pembaruan kebijakan privasi ini," kata WhatsApp dalam keterangan yang diterima Liputan6.com.
Advertisement
Pastikan Update Kebijakan Privasi Tak Pengaruhi Chat
WhatsApp lebih lanjut menekankan bahwa kebijakan privasi WhatsApp yang baru tidak mempengaruhi chat atau percakapan grup maupun percakapan pribadi para pengguna.
"Kebijakan privasi ini hanya berlaku untuk percakapan dengan akun Bisnis yang menggunakan WhatsApp API dan memilih provider hosting di luar WhatsApp," kata WhatsApp.
(Dam/Ysl)