Liputan6.com, Jakarta - Microsoft tampaknya terus meningkatkan usaha untuk menarik orang-orang ke layanan Xbox Game Pass.
Layanan penyedia gim itu dilaporkan telah meraup 18 juta pengguna, meningkat dari September 2020 lalu dengan jumlah 15 juta pengguna.
Xbox Game Pass adalah layanan berlangganan yang menawarkan akses ke lebih dari 100 gim Xbox yang terus bertambah dengan harga USD 9,99 per bulan.
Advertisement
Baca Juga
Dikutip dari The Verge, Kamis (28/1/2021), berbagai promosi dirancang untuk menarik konsumen ke dalam Xbox Game Pass.
Microsoft secara teratur menawarkan bulan pertama layanan seharga USD 1 dan telah memberi insentif kepada pelanggan Xbox Live Gold untuk beralih ke Xbox Game Pass Ultimate, yang menyertakan fitur gim streaming xCloud baru dari perusahaan.
Pelanggan Xbox Game Pass Ultimate kini juga mendapatkan satu bulan Disney Plus gratis, di samping keuntungan lainnya.
Xbox Live
Pada laporan pendapatan, Nadella juga mengungkapkan bahwa Xbox Live memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan.
Secara kontroversial, Microsoft baru-baru ini berencana untuk meningkatkan biaya Xbox Live Gold dalam sebuah langkah yang secara luas ditafsirkan sebagai upaya untuk mendorong orang ke dalam Xbox Game Pass.
Namun, Microsoft dengan cepat membatalkan keputusannya, dan harga Xbox Live Gold akan tetap sama untuk saat ini. Gim gratis untuk dimainkan juga tidak lagi memerlukan langganan Xbox Live Gold.
Microsoft juga tampaknya berfokus pada akuisisi studio untuk mendukung konten yang tersedia di Game Pass. Akuisisi Microsoft terhadap ZeniMax Media, perusahaan induk dari studio Doom dan Fallout Bethesda Softworks, pada September 2020 lalu bisa jadi terobosan besar yang akan meningkatkan Xbox Game Pass di masa depan.
Advertisement