Liputan6.com, Jakarta - Bulan lalu, Hyundai mengkonfirmasi pihaknya tengah dalam perbincangan dengan Apple untuk produksi kendaraan listrik otonom Apple Car.
Menurut rencana, kalau keduanya setuju, kesepakatan bisa diumumkan pada akhir Maret 2021, dilanjutkan dengan produksi kendaraan listrik Apple Car oleh anak perusahaan Hyundai, Kia.
Baca Juga
Namun, beberapa hari yang lalu, dilaporkan bahwa [Apple](4474378 "") dan Hyundai menghentikan pembicaraan seputar bisnis kendaraan listrik ini.
Advertisement
Kia sebagai pihak yang akan memproduksi mobil untuk Apple juga menghentikan pembicaraan seputar produksi Apple Car.
Mengutip Gizmochina, Senin (8/2/2021), dalam pengajuan, Hyundai dan Kia mengatakan kedua perusahaan telah menerima permintaan dari beberapa perusahaan mengenai pengembangan mobil listrik tanpa kemudi.
Kendati demikian, belum ada keputusan yang dibuat karena pembicaraan masih dalam tahap awal.
Ambisi Produksi 100.000 Mobil hingga 2024
Dalam pembicaraan dengan Apple, dikatakan Hyundai akan memproduksi kendaraan di Amerika Serikat dengan membuka pabrik di Georgia yang dikendalikan oleh Kia. Pabrik ini bertujuan untuk memproduksi 100.000 mobil hingga 2024.
Pembuatan pabrik ini akan digadang-gadang melibatkan investasi sekitar USD 3,6 miliar (sekitar Rp 50,4 triliun) dari Apple agar bisa berjalan.
Pembicaraan Hyundai dan Kia dengan Apple berakhir begitu saja tanpa mencapai kesepakatan. Kini, status pembicaraan dengan Apple belum diketahui.
Advertisement
Rencana Agresif untuk Apple Car
Sebelumnya dilaporkan, selain dengan Hyundai dan Kia, Apple tengah dalam pembicaraan dengan setidaknya 6 perusahaan pembesut mobil dari Jepang.
Berdasarkan laporan lalu, Apple berencana membesut kendaraan komersil pada 2024. Namun target ini tampaknya terlalu agresif hingga dipertanyakan oleh banyak orang, termasuk analis Apple terkemuka Ming-Chi Kuo.
Sebagian laporan juga mengindikasikan, setidaknya dibutuhkan waktu antara 5-7 tahun bagi Apple Car untuk memasuki proses produksi.
(Tin/Isk)