Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Telkomsel Rilis Aplikasi Kesehatan Simpati untuk Cegah Stunting

Telkomsel ikut mencegah stunting dengan merilis aplikasi kesehatan Simpati bagi masyarakat Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Feb 2021, 18:30 WIB

Diterbitkan 24 Feb 2021, 18:30 WIB

Aplikasi e-health Simpati dari Telkomsel untuk mendukung pencegahan stunting di Kabupaten Sumedang (Foto: Telkomsel)

Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel dan Pemkab Sumedang menghadirkan aplikasi kesehatan Simpati sebagai bentuk dukungan untuk pencegahan stunting.

Simpati atau Sistem Pencegahan Stunting Terintegrasi merupakan salah satu bentuk nyata dalam kelanjutan komitmen Telkomsel mendukung transformasi digital pemerintah dan masyarakat Kabupaten Sumedang.

Direktur Human Capital Management Telkomsel R. Muharam Perbawamukti mengatakan, Telkomsel memiliki komitmen untuk memperkuat ekosistem gaya hidup digital di Indonesia melalui konsep device-network-application (DNA) yang memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa.

"Aktivitas Telkomsel saat ini berkolaborasi dengan Pemkab Sumedang, menghadirkan sejumlah inisiatif program untuk akselerasi Kabupaten Sumedang menuju happy digital region," katanya, dikutip dari keterangan Telkomsel, Rabu (24/2/2021).

Salah satunya melalui kehadiran aplikasi e-health Simpati yang jadi bentuk dukungan Telkomsel untuk Posyandu dan Puskesmas di Sumedang.

Dengan dukungan tersebut, Telkomsel berharap bisa membantu masyarakat menekan angka stunting tiap tahunnya.

Dukung Transformasi Digital di Kabupaten Sumedang

Telkomsel memastikan seluruh BTS USO di wilayah 3T telah terhubung jaringan 4G (Foto: Telkomsel)

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, Pemkab Sumedang mengapresiasi upaya Telkomsel dalam mendukung transformasi digital.

"Kami bertekad menjadi role model penerapan teknologi berbasis digital secara tepat guna melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak," katanya.

E-health Simpati merupakan pengembangan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan Dinkes Kabupaten Sumedang.

Aplikasi tersebut dapat dipakai untuk pendataan, pencatatan riwayat pemeriksaan ibu hamil dan anak-anak, serta memberi wawasan terkait status gizi anak, guna mencegah stunting.

Bersama dengan itu, Telkomsel juga menyerahkan 300 unit gawai dan 1700 paket layanan data KartuHalo TeamPlan untuk menunjang membantu kenyamanan pemenuhan operasional komunikasi kader Posyandu dan Puskesmas di Kabupaten Sumedang.

CSR Lainnya

Telkomsel juga memberikan bantuan pemasangan alat body thermal sensor berbasis IoT di kawasan pusat pemerintahan Pemkab Sumedang.

Telkomsel juga menghadirkan paket layanan khusus untuk ASN di Kabupaten Sumedang. ASN akan mendapatkan kemudahan dalam penyediaan paket internet dan kuota conference dengan harga terjangkau, guna mendukung operasional Pemkab Sumedang.

"Dengan 890 BTS di Kabupaten Sumedang yang sebagian besar sudah 4G, jaringan Telkomsel siap melayani kebutuhan komunikasi dan memastikan pemerataan akses broadband yang iklusif dan berkelanjutan," kata Muraham.

Lebih lanjut, Telkomsel berkomitmen menghadirkan produk dan layanan, serta konektivitas digital untuk mendukung masyarakat berkembang melalui pemanfaatan teknologi.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓