Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah terkait dugaan korupsi. Penangkapan dilakukan pada Jumat (26/2/2021) malam.
Terkait peristiwa ini banyak warganet yang penasaran dengan sosok Nurdin Abdullah, dan membawa mereka untuk melakukan penelusuran di Google.
Baca Juga
Ketika muncul laman pencarian, terlihat thumbnail profil Nurdin Abdullah di Wikipedia. Pantauan Tekno Liputan6.com, Sabtu (27/2/2021), ada yang menambahi profilnya di Wikipedia dengan sebutan koruptor.
Advertisement
"Prof. Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr. adalah Koruptor yang menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2018 hingga terjaring OTT KPK pada 2021," demikian tulisan di Wikipedia Nurdin Abdullah.
Saat ini halaman Wikipedia Nurdin Abdullah sudah kembali normal. Untuk mencegah hal tersebut terulang lagi, profil Nurdin Abdullah di Wikipedia kini sudah diproteksi.
Dengan demikian, penyuntingan dan pemindahan hanya untuk pengguna terdaftar. Proteksi ini berlaku hingga 6 Maret 2021.
Â
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Siapa yang Mengubah Profil Nurdin Abdullah Jadi Koruptor?
Penelusuran Tekno Liputan6.com pada history laman Wikipedia Nurdin Abdullah terlihat ada lima perubahan yang terjadi oleh pengguna bernama Youngster***.
Suntingan ini dilakukan Youngster*** sejak Sabtu (27/2/2021) dini hari. Lalu pengguna bernama Rian*** menolak lima perubahan teks itu dan kemudian memproteksi Wikipedia Nurdin Abdullah.
Advertisement
Nurdin Abdullah Kena OTT KPK Jadi Trending Topic
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah terkait dugaan korupsi. Operasi tangkap tangan (OTT) itu dilakukan pada Jumat (26/2/2021) malam.
Pelaksana tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan hal tersebut. Pun demikian, Ali belum menjelaskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin Abdullah.
Peristiwa ini pun menuai perhatian warganet hingga menjadikan keyword Nurdin Abdullah trending topic di Twitter Indonesia.
Banyak warganet tak menyangka hal ini bisa terjadi lantaran Nurdin Abdullah dikenal sebagai kepala daerah yang cukup berprestasi.
Ga nyangka bgt 💔, Nurdin abdullah salah satu politisi yg gue suka dan ikutin track recordnya, mulai dr bupati bantaeng dan berhasil jadi bupati terbaiik krna keberhasilanya merubah Bantaeng jauh lbh baik . Memang manusia itu tempatnya keserakahan 😔 pic.twitter.com/Amdd97A4mV
— Nurhasanah Putri (@putriiiiieeeee) February 27, 2021
Sejak 2 tahun lalu banyak yg sudah ingatkan beliau, bahkan sampai di interpelasi oleh dewan, banyak hal berubah dari Nurdin Abdullah , bukan lagi sosok yg dikenal banyak orang seperti saat menjadi Bupati Kab Bantaeng Ini pelajaran buat kepala daerah lainnya, hati2 terpeleset
— Gilang Mahesa (@Gilang_Mahesa) February 27, 2021
Astagfirullah..pak Nurdin Abdullah kena tangkap?? Bener2 g nyangka aku.. biasanya Track record dia bagus.. pekerja keras..dan bersih..😱😱😱
— Rike 🇮🇩 (@humaira979) February 27, 2021
hah bisa bisanya pak nurdin abdullah kena OTT
— nununana (@sskyaster) February 27, 2021
Waduh kenapa nih Nurdin Abdullah? 😨
— Iman Sjafei 🛠(@imanlagi) February 26, 2021
Uang Rp 1 Miliar Disita KPK Saat Penangkapan Nurdin Abdullah
Dalam penangkapan tersebut, KPK membawa barang bukti berupa uang satu koper yang berisi Rp 1 miliar yang diamankan di Rumah Makan Nelayan Jln. Ali Malaka, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.
Kendati demikian, Ali belum bisa menjelaskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin Abdullah. Begitu juga terkait siapa saja yang turut diamankan dalam operasi tersebut.
"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ucap Ali dikutip dari Antara.
Advertisement