Epson Luncurkan A3 EcoTank Monochrome dan Scanner WorkForce Generasi Terbaru

Epson baru saja memperkenalkan lini printer A3 EcoTank Monochrome dan rangkaian produk scanner terbaru dari lini workforce.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 05 Mar 2021, 10:29 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2021, 10:29 WIB
Epson
Head of Marketing Division Epson Indonesia, Riswin Li. (Foto: Epson Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Epson baru saja meluncurkan produk terbarunya untuk pasar Indonesia. Kali ini, perusahaan asal Jepang itu memperkenalkan lini printer A3 EcoTank Monochrome dan rangkaian produk scanner terbaru dari lini Workforce.

Kedua produk anyar Epson ini hadir untuk mendukung kebutuhan usaha kecil dan menengah yang membutuhkan pemindaian dengan volume tinggi maupun kualitas terbaik.

Selain itu, rangkaian produk ini juga dihadirkan untuk bisnis atau perusahaan yang mulai beralih ke pengarsipan digital, seperti sektor keuangan, perawatan kesehatan, korporasi dan pemerintah.

"Kami berharap dengan hadirnya produk ini menjadi solusi terbaik bagi pelanggan tetap bisa beraktivitas dan produktif selama bekerja maupun belajar dari rumah," tutur Head of Marketing Division Epson Indonesia, Riswin Li dalam keterangan resmi, Jumat (5/3/2021).

Untuk lini A3 EcoTank Monochrome, perusahaan menghadirkan model EcoTank M15140 di Indonesia. Produk ini merupakan printer monokrom A3 EcoTank pertama dari Epson.

Printer ini didukung dengan teknologi PrecisionCore dan mampu mencetak di ukuran 25ipm hingga A3 plus. Printer ini juga dapat berfungsi untuk memindai dan menyalin dengan kecepatan tinggi.

"Printer ini menawarkan total biaya kepemilikian cukup rendah tanpa mengurangi kualitas cetak, yang memungkinkan bisnis di ritel dan ruang korporat mennikmati lebih sedikit perawatan dan waktu henti," tutur Head of Consumer & Reatil Development Departement Epson Indonesia, Syahrizal Apriyanto.

EcoTank M15140 Monokrom ini turut dilengkapi dengan teknologi bebas panas dari Epson. Sebagai informasi, printer ini bisa mendapatkan kualitas cetak hingga 4800 dpi dengan memanfaatkan tinta DURABrite ET M15140.

Pemindai WorkForce dari Epson

Epson
Rangkaian produk terbaru Epson yang meluncur di Indonesia (Foto: Epson Indonesia)

Sementara untuk rangkaian scanner yang akan hadir di Indonesia, Epson akan memperkenalkan lima model baru, yakni DS-530II, DS-570WII, DS-730N, DS-770II dan ES-580W.

Kelima scanner ini dirancang untuk mendukung kebutuhan pemindaian dengan volume tinggi. Karenanya, produk ini dikembangkan untuk mendukung kebutuhan usaha kecil hingga menengah di beberapa sektor, seperti keuangan, perawatan kesehatan, korporasi, dan pemerintah.

"Setiap generasi baru scanner yang kami produksi berfokus untuk meningkatkan manajemen dokumen untuk bisnis, terutama dalamperusahaan yang banyak menggunakan dokumen," tutur Syahrizal.

Lima scanner dokumen terbaru Epson ini juga hadir dengan serangkaian fitur. Mulai dari detect glass dirt untuk mengingatkan pengguna saat ada kotoran terdeteksi di kaca pemindai hingga paper protection yang akan menghentikan pemindaian secara otomatis saat kondisi kertas tidak normal.

Epson Perkenalkan Printer Tekstil Digital Khusus untuk UMKM

Epson SureColor F10030
Epson SureColor F10030. Dok: Epson Indonesia

Awal tahun ini, Epson baru saja memperkenalkan printer tekstil digital yang ditujukan untuk mendorong produktivitas usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia.

Seri terbaru diluncurkan adalah Epson SureColor F10030, yang diklaim sebagai printer Dye Sublimation pertama dengan lebar 76 inci dan area cetak hingga 1,8 meter.

Lina Mariani, Product Marketing Commercial & Industry Manager PT Epson Indonesia, mengatakan hasil cetak dari printer ke media kain (sablon) dengan printer bisa selesai hanya dalam waktu tidak kurang dari 5 detik.

"Selain memiliki tingkat pengeringan tinggi pada hasil sablonan printer, generasi terbaru ini juga mampu meningkatkan produktivitas tinggi," ujar Lina melalui keterangannya, Senin (4/1/2020).

Ia menambahkan, hasil cetak berkualitas dan downtime yang minim membuat printer ini tepat digunakan pada industri tekstil tingkat UMKM hingga pabrik.

(Dam/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya