Wawancara: Samsung dan Ekosistem IoT Terbuka

Liputan6.com, Jakarta - Sejak beberapa tahun belakangan perangkat yang saling terhubung atau connected devices telah diprediksi akan menjadi tren. Dalam hal ini perusahaan teknologi pun berlomba-lomba menghadirkan produk dan layanan mereka, tak terkecuali Samsung.

Salah satu produk teknologi perusahaan asal Korea Selatan itu adalah SmartThings. Singkat kata, teknologi ini dapat mengubah rumah menjadi rumah pintar (smart home) karena ia memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan berbagai perangkat secara nirkabel dan memungkinkan semuanya bekerja bersama.

Cakupan dukungan teknologi ini pun sangat luas; pengguna dapat menambahkan peralatan Rumah Tangga, Televisi, dan produk Internet of Things (IoT) lainnya.

Menariknya, implementasi teknologi ini tak terbatas pada perangkat buatan Samsung saja. Bahkan, ia pun sudah dapat bekerja dengan terhubung ke kendaraan yang menjalankan sistem operasi Android Auto. Guna mengetahui lebih lanjut tentang SmartThings, simak wawancara kami berikut ini dengan Jaeyon Jung, VP & Head of SmartThings Team, Samsung Mobile.

1. Dapatkah Anda menjelaskan secara singkat cara kerja SmartThing Find dan SmartTag?

Kami membuat SmartThings Find dan Samsung Galaxy SmartTag untuk membantu pengguna Galaxy menemukan perangkat mereka dengan mudah sebelum orang lain menemukannya.

SmartThings Find menggunakan sinyal Bluetooth rendah konsumsi energi dan teknologi Ultra-Wide Band untuk terhubung dengan perangkat luring dan memberikan data lokasi perangkat ke peladen SmartThings untuk menyatukan kembali pemilik dengan perangkatnya yang hilang.

Layanan ini memanfaatkan Augmented Reality (AR) dengan dukungan peta dan suara dalam memandu pengguna ke lokasi perangkat mereka dan juga memperkenalkan pencari berbasis AR, yang memungkinkan smartphone Galaxy berteknologi UWB untuk mengirim pesan virtual yang membuat pengguna smartphone Galaxy lain tahu bahwa Anda sedang mencari barang yang hilang.

Kami juga merancang pencari lokasi Samsung Galaxy SmartTag Bluetooth untuk lebih memperluas kemampuan SmartThings Find. Dengan demikian, pengguna dapat menemukan perangkat luring mereka dengan mudah.

Selain perangkat Galaxy, pengguna dapat dengan cepat melacak item apa pun dengan SmartTag dengan menempelkannya ke kunci, dompet, atau bahkan kalung hewan peliharaan. Untuk lebih banyak penyesuaian, SmartTags dapat mengontrol perangkat yang terdaftar dengan SmartThings melalui satu sentuhan tombol, termasuk menyalakan lampu rumah.

2. Bagaimana SmartThings berevolusi, dan bagaimana pembaruan hari ini dengan SmartTags mencerminkan visi Anda untuk SmartThings ke depan?

SmartThings adalah platform dan merek rumah pintar Samsung. Hari ini, kami bangga bahwa Samsung SmartThings adalah pemimpin industri di teknologi IoT. Platform terbukanya menyatukan perangkat, pengembang, dan layanan untuk menawarkan salah satu ekosistem terintegrasi terbesar di dunia dengan lebih dari 5.000 perangkat di 180 merek tersertifikasi dan lebih dari 150 juta pengguna di seluruh dunia.

Strategi kami dengan SmartThings adalah membantu pengguna menikmati pengalaman rumah pintar mereka dengan perangkat, mulai dari automasi, kendali jarak jauh, dll. Kami berada dalam ekosistem terbuka dan memiliki banyak peralatan dan TV Samsung yang terintegrasi dengan SmartThings.

Perangkat lain dari mitra kami, seperti Nest dan Ring, juga terintegrasi dengan SmartThings. Sebagai bagian dari integrasi produk lebih mendalam, kami pada Oktober 2020 lalu memperkenalkan tambahan terbaru untuk SmartThings: layanan SmartThings Find. Ini membantu pengguna Galaxy secara cepat dan mudah melacak dan menemukan perangkat Galaxy yang kompatibel, bahkan ketika mereka sedang luring, termasuk smartphone Galaxy, tablet, jam tangan pintar, dan earbud.

Galaxy SmartTag+ akan menampilkan teknologi UWB, yang memungkinkan pengalaman pencarian yang lebih baik.

Setelah Anda berada di dekat perangkat yang hilang, Anda dapat memilih untuk membuat perangkat Anda "berdering" atau mencarinya menggunakan fungsi Pencarian Terdekat berbasis AR, yang menggunakan teknologi UWB dan ini eksklusif di Galaxy SmartTag +. Semakin dekat ke perangkat, maka semakin tinggi pula intensitas warna yang muncul pada grafik di perangkat.

4. Bagaimana SmartThings Find dan SmartTag akan mengubah cara konsumen berinteraksi dengan ekosistem SmartThings di masa mendatang?

Pengenalan layanan dan produk seperti SmartThings Find dan Galaxy SmartTag hanyalah dua cara Samsung memperluas visinya untuk menciptakan ekosistem lebih luas, yang menyediakan pengguna dengan titik kontak yang diperlukan untuk tetap terhubung dan mengontrol perangkat, rumah, dan kebutuhan gaya hidup mereka.

Dengan SmartThings Find dan SmartTag, kami memberikan kontrol lebih besar lagi ke tangan pengguna, dan kami berharap dapat mengembangkan misi ini saat kami memperluas ekosistem SmartThings serta produk dan layanan yang tersedia.

Ya, tentu saja. Kemampuan Android Auto baru memungkinkan kontrol perangkat rumah pintar dari tampilan mobil Anda. Kami terus fokus pada penelitian dan pengembangan, dan Samsung berusaha keras untuk meningkatkan pengalaman seluler Anda di mana pun lokasinya.

Tahun lalu kami mengumumkan kolaborasi kami dengan Mercedes S Class dan platform mereka, sehingga pengguna mereka dapat menggunakan mobil mereka untuk mengontrol peralatan rumah pintar yang terhubung ke platform kami. SmartThings adalah mitra yang sempurna karena kami terbuka dan kami bekerja dengan banyak mitra.

6. Apa masalah keamanan yang terkait dengan ekosistem SmartThings?

Kami menangani privasi dan keamanan pengguna kami dengan sangat serius dan kami telah memperkenalkan berbagai fitur yang memastikan keamanan dan privasi tidak pernah terganggu. Misalnya, Galaxy Find Network yang mendukung SmartThings Find dienkripsi dari ujung ke ujung, sehingga data di jaringan tidak dapat dilacak.

Lebih lanjut, meskipun Galaxy SmartTag secara otomatis mengirimkan ID Pribadi dan sinyal Bluetooth rendah konsumsi energi untuk membantu Anda mencari item tersebut secara luring, kami memastikan bahwa ID unik diubah setiap 15 menit guna memaksimalkan perlindungan lokasi perangkat